Prospek Teknis Cardano: Sinyal Bullish Tersembunyi yang Ditunjukkan oleh Data On-Chain dan 'Waktu Koreksi' Saat Ini

Cardano(ADA) dari tren harga terbaru menunjukkan, secara permukaan tetap stabil, tetapi di kedalaman pasar terdapat perubahan psikologis yang halus. ADA yang saat ini diperdagangkan di sekitar $0.36 telah mengalami penurunan sekitar 10% setelah percobaan menembus resistansi minggu lalu, dan di antara para pelaku pasar muncul perhatian terhadap “ke mana arah pergerakan berikutnya”.

Sinyal ‘Kelebihan Pembelian’ yang Dikeluarkan Secara Bersamaan oleh Data On-Chain dan Indikator Derivatif

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah sinyal-sinyal yang terdeteksi dari platform data utama seperti CryptoQuant dan CoinGlass. Di pasar spot dan futures, pesanan beli dari whale besar terus-menerus masuk, dan pada saat yang sama, pasar yang sebelumnya terlalu panas mulai menenangkan diri, menandai fase ‘pendinginan’. Ini bukan sekadar rebound teknikal, melainkan sinyal bahwa “permintaan nyata dari institusi sedang bergerak di level dasar”.

Perubahan penting juga terlihat di pasar derivatif. Rasio long/short naik hingga 1.19, mencapai level tertinggi dalam satu bulan, menunjukkan bahwa trader secara umum mengharapkan tren naik. Lebih menarik lagi, tingkat pendanaan (funding rate) berbobot OI berbalik dari negatif ke positif pada hari Sabtu. Tingkat pendanaan yang saat ini sekitar 0.0020 menunjukkan bahwa posisi long secara bertahap mendominasi, dan karena sinyal ini pernah diikuti oleh kenaikan tajam di masa lalu, ini dipandang sebagai potensi sinyal kenaikan.

Struktur Teknis: Breakout Pola Segitiga Menurun sebagai Titik Kunci

Melihat struktur grafik, Cardano telah bergerak dalam pola wedge menurun yang terbentuk sejak pertengahan Oktober. Pola ini adalah struktur di mana puncak dan dasar yang berurutan menyempit, dan biasanya akan diikuti oleh rebound kuat saat menembus batas atas.

Saat ini, ADA sedang mengalami koreksi dari resistansi atas pola wedge menurun ini. Jika pola ini benar-benar ditembus secara jelas, target berikutnya diperkirakan sekitar $0.51. Angka ini bukan sekadar harga acak, melainkan bertepatan dengan level retracement Fibonacci 38.2% dari titik terendah April hingga titik tertinggi terbaru. Ini adalah resistansi teknikal yang signifikan, dan alasan mengapa pasar memperhatikannya.

Indikator momentum juga menunjukkan sinyal menarik. RSI harian saat ini di sekitar 40-an, masih di bawah garis netral (50), tetapi mulai menunjukkan tren naik. Perlahan, sentimen bearish mereda, dan jika RSI naik di atas 50, menunjukkan bahwa kekuatan pembeli mulai menguasai, yang bisa menjadi sinyal awal fase kenaikan yang sesungguhnya.

Risiko Penurunan: $0.37 sebagai Garis Pertahanan Strategis

Namun, semua skenario optimis memiliki risiko tertentu. Jika koreksi lebih dalam dari yang diperkirakan, level $0.37(Low 1 Desember) akan menjadi titik pertahanan berikutnya. Level ini secara psikologis juga dianggap sebagai “resistansi terakhir”, dan trader sangat berharap harga tidak turun di bawah level ini.

Jika $0.37 pecah, koreksi jangka pendek bisa berkembang menjadi retracement yang lebih dalam, dan bagi trader yang membangun posisi berdasarkan skenario kenaikan, menempatkan stop loss dan pengelolaan risiko di sekitar $0.37 bisa menjadi strategi yang realistis.

Kesimpulan: Pentingnya ‘Kesesuaian Sinyal’ antara Data On-Chain dan Analisis Teknis

Akhirnya, situasi saat ini menunjukkan bahwa “pola teknikal + data on-chain + psikologi derivatif” semuanya mengarah ke tren kenaikan, yang jarang terjadi. Namun, langkah pertama untuk kenaikan nyata adalah menembus resistansi di atas $0.40, dan menjaga level psikologis aman di $0.37 adalah dasar utama dalam strategi trading saat ini.