Jika Anda memotong kerugian AT Token pada harga 0,10 dolar, atau takut untuk masuk karena daftar penurunan pasar, artikel ini layak dibaca.
Di pasar yang penuh dengan fluktuasi emosi, "konsensus umum" sering kali mengarah ke arah yang salah. Banyak orang memiliki pemahaman tentang APRO yang hanya sebatas permukaan, bahkan terpengaruh oleh emosi panik yang membuat ritme mereka menjadi kacau. Sebagai seorang trader berpengalaman selama bertahun-tahun, saya ingin di sini membongkar tiga kesalahpahaman yang paling umum beredar di pasar.
❌ Kesalahan satu: APRO adalah Chainlink lainnya, jalur oracle ini sudah jenuh.
Pernyataan ini adalah yang paling banyak tersebar. Logikanya: "Jika Google sudah ada, mengapa perlu ada mesin pencari lain?" Jika diterapkan di sini menjadi: jika sudah ada Chainlink, mengapa perlu AT?
✅ Kebenarannya adalah: APRO sebenarnya bukanlah oracle, melainkan auditor on-chain.
Kemampuan inti Chainlink adalah "memindahkan" data off-chain ke on-chain—misalnya memberi tahu Anda bahwa harga Ethereum sekarang adalah 3500 dolar. Di era DeFi, logika ini sudah cukup.
Namun, era RWA (aset nyata di blockchain) berbeda. Hanya angka saja tidak cukup. Anda perlu memverifikasi apakah sertifikat kepemilikan itu asli, perlu memastikan apakah laporan keuangan telah diaudit secara resmi, dan perlu memverifikasi keaslian faktur itu. Apakah Chainlink dapat membaca PDF? Apakah dapat mengenali JPG? Jelas tidak bisa.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jika Anda memotong kerugian AT Token pada harga 0,10 dolar, atau takut untuk masuk karena daftar penurunan pasar, artikel ini layak dibaca.
Di pasar yang penuh dengan fluktuasi emosi, "konsensus umum" sering kali mengarah ke arah yang salah. Banyak orang memiliki pemahaman tentang APRO yang hanya sebatas permukaan, bahkan terpengaruh oleh emosi panik yang membuat ritme mereka menjadi kacau. Sebagai seorang trader berpengalaman selama bertahun-tahun, saya ingin di sini membongkar tiga kesalahpahaman yang paling umum beredar di pasar.
❌ Kesalahan satu: APRO adalah Chainlink lainnya, jalur oracle ini sudah jenuh.
Pernyataan ini adalah yang paling banyak tersebar. Logikanya: "Jika Google sudah ada, mengapa perlu ada mesin pencari lain?" Jika diterapkan di sini menjadi: jika sudah ada Chainlink, mengapa perlu AT?
✅ Kebenarannya adalah: APRO sebenarnya bukanlah oracle, melainkan auditor on-chain.
Kemampuan inti Chainlink adalah "memindahkan" data off-chain ke on-chain—misalnya memberi tahu Anda bahwa harga Ethereum sekarang adalah 3500 dolar. Di era DeFi, logika ini sudah cukup.
Namun, era RWA (aset nyata di blockchain) berbeda. Hanya angka saja tidak cukup. Anda perlu memverifikasi apakah sertifikat kepemilikan itu asli, perlu memastikan apakah laporan keuangan telah diaudit secara resmi, dan perlu memverifikasi keaslian faktur itu. Apakah Chainlink dapat membaca PDF? Apakah dapat mengenali JPG? Jelas tidak bisa.