Trump baru-baru ini tampaknya menunjukkan sikap yang menyerukan pemotongan suku bunga, tetapi apa sebenarnya kekuatan destruktifnya? Bukan sekadar omongan lama "akan kembali menurunkan suku bunga", melainkan dia menargetkan dengan tegas **"menurunkan ke 1% atau lebih rendah dalam satu tahun"**—yang setara dengan secara langsung mengubah sistem penetapan harga pasar secara paksa ke dalam skenario "super longgar".
Mari kita uraikan angka-angkanya terlebih dahulu. The Federal Reserve baru saja menurunkan suku bunga dana federal dari level yang lebih tinggi ke 25 basis poin pada 10 Desember, kini berada di kisaran 3,50%-3,75%. Target 1% yang diinginkan Trump, jika dilihat dari level saat ini, masih membutuhkan penurunan sebesar 2,50-2,75 poin persentase, atau 250-275 basis poin.
Ini bukan hal yang bisa diselesaikan hanya dengan "dua kali lagi penurunan suku bunga." Ini berarti seluruh tahun 2026 harus menjalankan "mode penurunan suku bunga terus-menerus".
**Mengapa harus sampai 1%?** Secara sederhana, ini membuka pintu untuk pengeluaran fiskal yang lebih besar.
Jangan tertipu oleh klise seperti "penurunan suku bunga mendukung aset berisiko." Logika yang benar adalah: semakin rendah suku bunga, semakin berani pemerintah dalam mengeluarkan uang; semakin berani pemerintah mengeluarkan uang, pasar akan semakin percaya diri untuk melakukan taruhan. Kata-kata seperti dari Trump ini bukan sekadar berteriak ke Ketua Federal Reserve, tetapi mengarah pada biaya utang, pembiayaan perusahaan, pasar properti, data ketenagakerjaan, dan seluruh siklus pemilihan umum.
Ada satu detail yang juga layak diperhatikan: diskusi tentang calon Ketua Federal Reserve berikutnya sudah mulai mencuat ke permukaan. Apakah pasar akan mampu memberi tingkat penurunan suku bunga yang dia inginkan masih menjadi tanda tanya, tetapi garis besar keinginannya untuk "lebih banyak, lebih cepat penurunan suku bunga" sudah sangat jelas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BoredStaker
· 22jam yang lalu
Turun menjadi 1%? Lucu sekali, apakah Federal Reserve akan memberi mereka muka seperti itu, mari kita tunggu dan lihat
Lihat AsliBalas0
FalseProfitProphet
· 22jam yang lalu
Sial, 250 basis poin? Teman ini mau mencetak uang sampai selamanya, tahun depan dolar harus turun nilainya bagaimana ya
Lihat AsliBalas0
AirDropMissed
· 22jam yang lalu
Turun menjadi 1%? Eh, orang ini benar-benar berani berpikir, mode mesin pencetak uang langsung diaktifkan tahun 2026, kan?
Trump baru-baru ini tampaknya menunjukkan sikap yang menyerukan pemotongan suku bunga, tetapi apa sebenarnya kekuatan destruktifnya? Bukan sekadar omongan lama "akan kembali menurunkan suku bunga", melainkan dia menargetkan dengan tegas **"menurunkan ke 1% atau lebih rendah dalam satu tahun"**—yang setara dengan secara langsung mengubah sistem penetapan harga pasar secara paksa ke dalam skenario "super longgar".
Mari kita uraikan angka-angkanya terlebih dahulu. The Federal Reserve baru saja menurunkan suku bunga dana federal dari level yang lebih tinggi ke 25 basis poin pada 10 Desember, kini berada di kisaran 3,50%-3,75%. Target 1% yang diinginkan Trump, jika dilihat dari level saat ini, masih membutuhkan penurunan sebesar 2,50-2,75 poin persentase, atau 250-275 basis poin.
Ini bukan hal yang bisa diselesaikan hanya dengan "dua kali lagi penurunan suku bunga." Ini berarti seluruh tahun 2026 harus menjalankan "mode penurunan suku bunga terus-menerus".
**Mengapa harus sampai 1%?** Secara sederhana, ini membuka pintu untuk pengeluaran fiskal yang lebih besar.
Jangan tertipu oleh klise seperti "penurunan suku bunga mendukung aset berisiko." Logika yang benar adalah: semakin rendah suku bunga, semakin berani pemerintah dalam mengeluarkan uang; semakin berani pemerintah mengeluarkan uang, pasar akan semakin percaya diri untuk melakukan taruhan. Kata-kata seperti dari Trump ini bukan sekadar berteriak ke Ketua Federal Reserve, tetapi mengarah pada biaya utang, pembiayaan perusahaan, pasar properti, data ketenagakerjaan, dan seluruh siklus pemilihan umum.
Ada satu detail yang juga layak diperhatikan: diskusi tentang calon Ketua Federal Reserve berikutnya sudah mulai mencuat ke permukaan. Apakah pasar akan mampu memberi tingkat penurunan suku bunga yang dia inginkan masih menjadi tanda tanya, tetapi garis besar keinginannya untuk "lebih banyak, lebih cepat penurunan suku bunga" sudah sangat jelas.