Source: TokocryptoBlog
Original Title: Crypto AI Bubble Pecah? Ini Harga Koin-Koinnya Sekarang!
Original Link:
Pengenalan Crypto AI Bubble
Di tengah ledakan AI sejak 2023-2024, sektor cryptocurrency dengan narasi AI (crypto AI) menjadi salah satu yang paling menarik perhatian investor. Namun, memasuki akhir 2025, performa koin-koin ini mengalami perubahan signifikan.
Crypto AI menggabungkan teknologi blockchain dengan kecerdasan buatan, menciptakan ekosistem di mana AI bisa beroperasi secara desentralisasi. Proyek seperti Bittensor (TAO) memungkinkan kolaborasi model machine learning global, sementara Render (RENDER) fokus pada rendering GPU yang mendukung aplikasi machine learning untuk AI.
Didorong oleh kemajuan ChatGPT, narasi crypto AI sempat meledak di tahun 2024 dan membuat integrasi AI di blockchain semakin marak, yang mendorong market cap sektor ini melonjak hingga $69.92 miliar.
Istilah “bubble” sendiri muncul karena harga aset crypto dalam sektor AI sempat naik tidak wajar, seolah-olah “menggelembung” jauh di atas nilai intrinsiknya, dan bisa pecah tiba-tiba seperti balon.
Perbandingan dengan Pasar Saham
Sementara AI di pasar saham masih menunjukkan kekuatan yang solid, seperti Nvidia yang tetap kokoh dengan harga saham yang tidak jauh dari harga tertingginya di 2025, dengan penjualan chip mencapai $57 miliar dan posisi dominan di infrastruktur AI, sektor AI di crypto justru mulai menunjukkan tanda-tanda keruntuhan.
Banyak proyek dianggap hanya hype, aspek crypto yang hanya dianggap formalitas karena fitur masih bisa diakses tanpa blockchain, atau sekadar join the trend sebagai meme coin. Membuat janji inovasi desentralisasi sering kali tidak sebanding dengan realisasi pendapatan atau adopsi.
Dari data, kapitalisasi pasar sektor AI di crypto kini berada di level yang sama dengan awal 2024, setelah sebelumnya sempat menyentuh kapitalisasi pasar tertinggi di tahun 2025, yakni di $69.92 miliar. Penurunan dari level kapitalisasi pasar tertinggi di 2025 ke level hari ini tersebut mencatatkan penurunan sebesar 71.5%, membuat banyak koin AI turun 50-90% dari ATH mereka di awal 2025.
Harga Proyek Crypto AI yang Pernah Booming
Berikut daftar koin dari proyek crypto AI yang sempat populer dan viral:
Nama Koin
Ticker
Harga Saat Ini (USD)
% Penurunan dari ATH 2024-2025
Keterangan
Chainlink
LINK
13.89
-55.0% (ATH $30.81, 2024)
Oracle desentralisasi untuk data AI large language models (LLMs) on chain. Meskipun mengalami penurunan yang cukup signifikan, LINK masih kokoh jadi salah satu proyek AI terbaik di crypto.
Bittensor
TAO
297.72
-60.8% (ATH $757.60, Apr 2024)
Jaringan blockchain desentralisasi untuk kolaborasi AI dan model machine learning peer-to-peer. Meskipun dengan penurunan lebih dari 60% TAO masih kokoh masuk 100 aset crypto terbesar.
NEAR Protocol
NEAR
1.76
-80.5% (ATH $9.00, Mar 2024)
Platform blockchain modular dan scalable untuk aplikasi AI native serta agen otonom.
Render
RENDER
1.61
-88.1% (ATH $13.53, Mar 2024)
Jaringan rendering GPU desentralisasi untuk konten digital, serta mendukung LLM.
Artificial Superintelligence Alliance
FET
0.2389
-93.1% (ATH $3.45, Mar 2024)
Sempat hype karena merger Fetch.ai, SingularityNET, dan Ocean Protocol, FET kini turun lebih dari 90% dari harga tertingginya.
Virtuals Protocol
VIRTUAL
0.8404
-83.5% (ATH $5.07, Jan 2025)
Protokol infrastruktur untuk agen AI otonom.
The Graph
GRT
0.0466
-90% (ATH $0.48, 2024)
Database blockchain untuk indexing dan querying data AI melalui GraphQL.
Eliza
ELIZA
0.0001917
-99.7% (ATH $0.0767, Nov 2024)
Framework agen AI open-source untuk operasi crypto dan AI yang sempat naik tinggi karena hype AI.
ChainGPT
CGPT
0.037179
-90% (ATH $0.36, Feb 2025)
Platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk mendukung ekosistem Web3, Blockchain, dan Crypto.
Act I : The AI Prophecy
ACT
0.0212
-95% (ATH $0.67, Desember 2024)
Meme coin dengan narasi AI yang sempat hype.
Dari data tersebut, terlihat bahwa hampir semua koin AI mengalami penurunan lebih dari 50%, membuat crypto dengan narasi AI seperti mengalami proses gelembung yang sekarang sudah pecah.
Strategi Investasi di Tengah Volatilitas
Bagi investor, penting untuk memahami bahwa strategi jangka panjang lebih efektif dibanding sekadar mengejar momentum. Salah satu cara yang terbukti membantu menghadapi fluktuasi harga adalah dengan menerapkan Dollar-Cost Averaging (DCA), yaitu membeli aset kripto secara rutin untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih stabil di tengah fluktuasi.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WhaleWatcher
· 10jam yang lalu
AI koin ini benar-benar palsu, dan mereka kembali memanen keuntungan dari investor runcing.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCryer
· 10jam yang lalu
ai币早该凉了,我就等着抄底
Balas0
MeltdownSurvivalist
· 10jam yang lalu
AI koin ini benar-benar akan meredup kali ini, aku sudah bilang tidak akan naik terus kan
Lihat AsliBalas0
MetaReckt
· 10jam yang lalu
Kembali lagi dengan ini, berapa lama lagi AI coin bisa dipromosikan haha
Crypto AI Bubble Pecah? Ini Harga Koin-Koinnya Sekarang
Source: TokocryptoBlog Original Title: Crypto AI Bubble Pecah? Ini Harga Koin-Koinnya Sekarang! Original Link:
Pengenalan Crypto AI Bubble
Di tengah ledakan AI sejak 2023-2024, sektor cryptocurrency dengan narasi AI (crypto AI) menjadi salah satu yang paling menarik perhatian investor. Namun, memasuki akhir 2025, performa koin-koin ini mengalami perubahan signifikan.
Crypto AI menggabungkan teknologi blockchain dengan kecerdasan buatan, menciptakan ekosistem di mana AI bisa beroperasi secara desentralisasi. Proyek seperti Bittensor (TAO) memungkinkan kolaborasi model machine learning global, sementara Render (RENDER) fokus pada rendering GPU yang mendukung aplikasi machine learning untuk AI.
Didorong oleh kemajuan ChatGPT, narasi crypto AI sempat meledak di tahun 2024 dan membuat integrasi AI di blockchain semakin marak, yang mendorong market cap sektor ini melonjak hingga $69.92 miliar.
Istilah “bubble” sendiri muncul karena harga aset crypto dalam sektor AI sempat naik tidak wajar, seolah-olah “menggelembung” jauh di atas nilai intrinsiknya, dan bisa pecah tiba-tiba seperti balon.
Perbandingan dengan Pasar Saham
Sementara AI di pasar saham masih menunjukkan kekuatan yang solid, seperti Nvidia yang tetap kokoh dengan harga saham yang tidak jauh dari harga tertingginya di 2025, dengan penjualan chip mencapai $57 miliar dan posisi dominan di infrastruktur AI, sektor AI di crypto justru mulai menunjukkan tanda-tanda keruntuhan.
Banyak proyek dianggap hanya hype, aspek crypto yang hanya dianggap formalitas karena fitur masih bisa diakses tanpa blockchain, atau sekadar join the trend sebagai meme coin. Membuat janji inovasi desentralisasi sering kali tidak sebanding dengan realisasi pendapatan atau adopsi.
Dari data, kapitalisasi pasar sektor AI di crypto kini berada di level yang sama dengan awal 2024, setelah sebelumnya sempat menyentuh kapitalisasi pasar tertinggi di tahun 2025, yakni di $69.92 miliar. Penurunan dari level kapitalisasi pasar tertinggi di 2025 ke level hari ini tersebut mencatatkan penurunan sebesar 71.5%, membuat banyak koin AI turun 50-90% dari ATH mereka di awal 2025.
Harga Proyek Crypto AI yang Pernah Booming
Berikut daftar koin dari proyek crypto AI yang sempat populer dan viral:
Dari data tersebut, terlihat bahwa hampir semua koin AI mengalami penurunan lebih dari 50%, membuat crypto dengan narasi AI seperti mengalami proses gelembung yang sekarang sudah pecah.
Strategi Investasi di Tengah Volatilitas
Bagi investor, penting untuk memahami bahwa strategi jangka panjang lebih efektif dibanding sekadar mengejar momentum. Salah satu cara yang terbukti membantu menghadapi fluktuasi harga adalah dengan menerapkan Dollar-Cost Averaging (DCA), yaitu membeli aset kripto secara rutin untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih stabil di tengah fluktuasi.
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.