Pertemuan Federal Reserve pada dini hari 11 Desember, pengurangan suku bunga hampir pasti akan terjadi.

Tapi fokusnya bukan pada apakah akan ada penurunan suku bunga kali ini, melainkan—pertunjukan pemotongan suku bunga ini baru saja memasuki pertengahan, belum mencapai akhir.

Banyak orang selalu khawatir "berita baik habis baru beritanya buruk," tapi kamu harus memahami satu hal: selama siklus penurunan suku bunga belum selesai, logika itu tidak berlaku. Sama seperti film yang masih berada di klimaks, kamu malah nekat tebak ending-nya akan sedih, bukankah itu khawatir yang tidak perlu? Yang benar-benar perlu diwaspadai adalah saat suku bunga benar-benar berhenti turun, saat itulah titik balik ceritanya.

Ada hal berbeda dari penurunan suku bunga kali ini—pengurangan neraca sudah berhenti.

Apa maksudnya? Dulu saat menurunkan suku bunga, mereka juga mengurangi aset, sekarang tidak mengurangi aset lagi dan tetap menurunkan suku bunga, ini artinya dua manfaat sekaligus. Lebih menarik lagi, rapat malam ini mungkin langsung mengumumkan perluasan neraca, itu berarti sudah mulai melonggarkan likuiditas. Operasi ini, benar-benar memberi pasar dua paket besar sekaligus.

Jadi sekarang di tahap ini, sama sekali tidak perlu khawatir berlebihan. Siklus penurunan suku bunga masih berlanjut, likuiditas akan semakin longgar, bagi pasar keuangan secara keseluruhan, ini jelas merupakan berita baik. Jangan terpengaruh oleh "teori realisasi berita baik," waktunya belum tiba, jangan sampai menakuti diri sendiri.