Parlemen Tajikistan baru saja memberlakukan undang-undang baru yang berat yang menargetkan penambang bitcoin yang mencuri listrik dari jaringan nasional. Kitab Undang-Undang Pidana yang diperbarui menjatuhkan denda kepada individu mulai dari 15.000 hingga 37.000 somoni—sekitar $1.600 hingga $4.000. Tapi situasinya menjadi lebih buruk untuk operasi yang lebih besar.



Organisasi yang tertangkap menambang dengan sumber daya listrik yang diperoleh secara ilegal bisa menghadapi hukuman hingga 75.000 somoni (sekitar $8.000), dan pihak yang bertanggung jawab mungkin menghadapi 2 sampai 8 tahun di balik jeruji besi. Langkah legislatif ini menunjukkan sikap serius pemerintah terhadap pencurian energi di sektor pertambangan, terutama saat negara-negara di seluruh dunia bergulat dengan kebutuhan listrik dari operasi kripto.

Penindakan ini mencerminkan kekhawatiran yang meningkat terhadap stabilitas jaringan dan alokasi sumber daya di negara-negara di mana infrastruktur listrik sudah mengalami tekanan.
BTC0.58%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)