Sebelumnya di komunitas selalu ada perdebatan, mana yang lebih disukai Tether, Stable atau Plasma. Sekarang sudah jelas, perdebatan itu bisa berakhir—total kapitalisasi pasar kedua token ini kini berada di garis start yang sama: USD 1,6 miliar.
Sejujurnya, hasil ini cukup menarik. Sebagai proyek yang diluncurkan oleh perusahaan di balik USDT, Stable dan Plasma sempat mendapat harapan besar dari komunitas, masing-masing punya pendukungnya sendiri. Namun pasar memang se-realistik itu, angka yang berbicara. Ketika kapitalisasi pasar keduanya seimbang, maka perdebatan soal "siapa penerus sah" pun jadi kurang relevan. Pasar telah memberikan jawabannya sendiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-cff9c776
· 8jam yang lalu
Schrödinger-nya putra mahkota, ternyata dua-duanya bukan putra mahkota, ini namanya demokrasi pasar ya haha
Dua-duanya 1,6 miliar? Kurva penawaran dan permintaan ini benar-benar menjelaskan apa itu "rebahan bareng"
Singkatnya, siapa yang bisa naik dua kali lipat dia yang jadi raja, sekarang masing-masing jalan sendiri nggak menarik
Popularitas seimbang = popularitas hilang semua, aku taruhan enam bulan lagi dua-duanya dilupakan
Bukankah ini "seni keseimbangan di masa gelembung", sangat artistik dan web3 banget
Jawaban pasar adalah tidak ada yang benar-benar diunggulkan, haha inilah kenyataannya
Sebelumnya di komunitas selalu ada perdebatan, mana yang lebih disukai Tether, Stable atau Plasma. Sekarang sudah jelas, perdebatan itu bisa berakhir—total kapitalisasi pasar kedua token ini kini berada di garis start yang sama: USD 1,6 miliar.
Sejujurnya, hasil ini cukup menarik. Sebagai proyek yang diluncurkan oleh perusahaan di balik USDT, Stable dan Plasma sempat mendapat harapan besar dari komunitas, masing-masing punya pendukungnya sendiri. Namun pasar memang se-realistik itu, angka yang berbicara. Ketika kapitalisasi pasar keduanya seimbang, maka perdebatan soal "siapa penerus sah" pun jadi kurang relevan. Pasar telah memberikan jawabannya sendiri.