Antara Wall Street dan Washington, sebuah pertarungan tersembunyi terkait pemimpin The Fed sedang memanas.
Financial Times mengungkapkan, para bos besar di lingkaran obligasi AS sudah tidak bisa diam lagi—mereka lewat jalur pribadi menyampaikan pesan ke Departemen Keuangan: jika Kevin Hassett benar-benar jadi Ketua The Fed, bisa-bisa terjadi masalah besar. Kenapa? Orang ini adalah pendukung setia Trump, investor khawatir dia demi menyenangkan bosnya akan menurunkan suku bunga secara agresif tanpa peduli inflasi tinggi atau tidak, menjadikan kebijakan moneter sebagai alat politik.
Inilah yang paling ditakuti pasar obligasi. Begitu The Fed kehilangan independensinya, kredibilitas kebijakan runtuh, dan imbal hasil obligasi bisa langsung melonjak liar.
Yang lebih menarik, pada November tahun lalu Departemen Keuangan ternyata secara khusus mengundang satu per satu institusi papan atas Wall Street—bank-bank besar, raksasa manajer aset, hingga pemain utama pasar obligasi pemerintah AS, untuk berdiskusi pribadi, menanyakan pendapat mereka tentang Hassett dan kandidat lain. Langkah seperti ini sangat jarang terjadi dalam sejarah nominasi Ketua The Fed, menandakan Gedung Putih sangat memedulikan reaksi pasar.
Situasinya sekarang sangat sensitif: jika Hassett benar-benar naik jabatan, pasar obligasi mungkin akan "memberi suara tidak setuju" lewat aksi nyata—imbal hasil melonjak, volatilitas meningkat, menyampaikan ketidakpuasan lewat bahasa pasar. Pertarungan soal independensi The Fed ini sudah memasuki tahap yang sangat panas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SwapWhisperer
· 12-12 13:14
Ini adalah pola lama intervensi politik terhadap Federal Reserve, jika pasar benar-benar menerima hasil ini saya akan mengaku kalah, pasar obligasi akan berbicara dengan tindakan nyata.
Lihat AsliBalas0
LightningPacketLoss
· 12-10 02:56
Hassett di atas? Pasar obligasi langsung mundur dan menjadi liar, yang disebut pasar untuk berbicara
Lihat AsliBalas0
FUD_Vaccinated
· 12-09 21:04
Masih saja pakai trik ini, independensi The Fed? Sudah lama jadi bahan mainan, bro. Pasar obligasi kali ini benar-benar panik.
Lihat AsliBalas0
GasFeeTears
· 12-09 21:02
Aneh ya, independensi The Fed sekarang malah jadi alat tawar-menawar politik? Kalau pasar obligasi benar-benar memberontak, yield yang melonjak bisa memicu reaksi berantai lho.
Lihat AsliBalas0
nft_widow
· 12-09 20:50
Orang-orang Wall Street benar-benar panik, intervensi politik terhadap independensi bank sentral ini bisa jadi bom besar.
Jika The Fed menjadi boneka politik, pasar obligasi bisa runtuh, dan pada saat itu seluruh dunia akan ikut terguncang.
Kebijakan moneter dijadikan alat tawar-menawar, tindakan ini benar-benar gila, para investor sangat tahu apa yang harus ditakuti.
Lihat AsliBalas0
FastLeaver
· 12-09 20:40
Lagi-lagi seperti ini? Independensi The Fed hampir jadi bahan lelucon, para politisi benar-benar menganggap bank sentral sebagai mesin uang... Pasar obligasi kali ini sepertinya akan memberi peringatan keras.
Antara Wall Street dan Washington, sebuah pertarungan tersembunyi terkait pemimpin The Fed sedang memanas.
Financial Times mengungkapkan, para bos besar di lingkaran obligasi AS sudah tidak bisa diam lagi—mereka lewat jalur pribadi menyampaikan pesan ke Departemen Keuangan: jika Kevin Hassett benar-benar jadi Ketua The Fed, bisa-bisa terjadi masalah besar. Kenapa? Orang ini adalah pendukung setia Trump, investor khawatir dia demi menyenangkan bosnya akan menurunkan suku bunga secara agresif tanpa peduli inflasi tinggi atau tidak, menjadikan kebijakan moneter sebagai alat politik.
Inilah yang paling ditakuti pasar obligasi. Begitu The Fed kehilangan independensinya, kredibilitas kebijakan runtuh, dan imbal hasil obligasi bisa langsung melonjak liar.
Yang lebih menarik, pada November tahun lalu Departemen Keuangan ternyata secara khusus mengundang satu per satu institusi papan atas Wall Street—bank-bank besar, raksasa manajer aset, hingga pemain utama pasar obligasi pemerintah AS, untuk berdiskusi pribadi, menanyakan pendapat mereka tentang Hassett dan kandidat lain. Langkah seperti ini sangat jarang terjadi dalam sejarah nominasi Ketua The Fed, menandakan Gedung Putih sangat memedulikan reaksi pasar.
Situasinya sekarang sangat sensitif: jika Hassett benar-benar naik jabatan, pasar obligasi mungkin akan "memberi suara tidak setuju" lewat aksi nyata—imbal hasil melonjak, volatilitas meningkat, menyampaikan ketidakpuasan lewat bahasa pasar. Pertarungan soal independensi The Fed ini sudah memasuki tahap yang sangat panas.