Hari ini, pergerakan Ethereum menunjukkan sinyal berbahaya.

Sekilas terlihat sangat kuat, tetapi jika membedah data pasar secara detail, akan ditemukan masalah yang cukup besar.

Keanehan paling utama hanya satu: harga naik, tetapi volume transaksi justru menyusut. Ini adalah contoh klasik dari divergensi volume dan harga.

Terakhir kali ETH mengalami divergensi struktural seperti ini, pelaku utama langsung menjatuhkan harga hingga 15%, dan banyak dana yang mengejar harga tinggi terjebak di puncak. Sekarang, sinyal ini muncul lagi.

**Mengapa dikatakan ETH saat ini "naik semu"?**

Data di atas kertas ETH memang bagus: kenaikan 24 jam lebih dari 8%, dari $2780 naik terus hingga di atas $3040, sekilas dari grafik K-line seperti sedang memulai gelombang utama kenaikan.

Tetapi kuncinya adalah—volume transaksi tidak mengikuti.

Lihat periode 15 menit: harga naik ke $3120, namun volume transaksi justru turun 10%-18% dibandingkan K-line sebelumnya.

Lihat juga periode 1 jam: K-line menembus $3040, tetapi volume transaksi justru turun setengah dibandingkan puncak sebelumnya.

Ini bukan kekuatan bullish yang nyata, melainkan hanya gertakan semu dari pihak bullish.

Seperti apa kekuatan bullish yang sesungguhnya?

Jawabannya sederhana: semakin naik, semakin besar volume; semakin besar volume, semakin tak terbendung; semakin tak terbendung, pelaku utama makin berani mendorong harga naik.

Namun kondisi ETH saat ini adalah: semakin naik, volume semakin menyusut; semakin menyusut, risiko semakin besar; semakin besar risiko, peluang pelaku utama menjatuhkan harga makin tinggi.

**Hanya ada dua level harga yang benar-benar perlu diperhatikan: 3120 dan 3170**

Semua volatilitas ekstrem berpusat di dua titik ini.

$3120: Ini adalah titik jebakan bullish, khusus untuk menciptakan ilusi breakout palsu. Selama ETH tidak bisa bertahan di atas $3120, setiap pergerakan naik hanya menciptakan ilusi "masih bisa naik" bagi trader ritel.