Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memperluas cakupan penyelidikannya, mengumumkan bahwa penyelidikan atas kematian yang diduga terkait dengan vaksin COVID-19 kini juga mencakup kasus pada orang dewasa. Penyelidikan yang diperluas oleh lembaga tersebut menunjukkan pemeriksaan yang lebih komprehensif terhadap laporan keamanan vaksin di berbagai kelompok usia.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunterXM
· 12-12 18:49
Ini lagi, ya, selalu melakukan penyelidikan, apa yang ditemukan?
Lihat AsliBalas0
¯\_(ツ)_/¯
· 12-10 13:12
Sudah mulai lagi, kali ini harus memeriksa orang dewasa? Sebelumnya memang seharusnya begitu
Lihat AsliBalas0
UnluckyValidator
· 12-10 08:24
Ini dimulai lagi... FDA seperti ini untuk sementara waktu, bagaimana Anda bisa mempercayainya?
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 12-09 19:54
Mulai lagi memeriksa kasus kematian akibat vaksin? Bro, saya cuma ingin tahu kenapa harus menunggu sampai sekarang baru memperluas cakupannya...
Lihat AsliBalas0
DisillusiionOracle
· 12-09 19:54
Sial, mulai periksa kasus dewasa lagi? Rasanya skenario ini nggak ada habisnya.
Lihat AsliBalas0
GateUser-44a00d6c
· 12-09 19:54
Lagi-lagi seperti ini? Sudah lama dengar, pokoknya semuanya bisa diselidiki, semuanya bisa dikaitkan.
Lihat AsliBalas0
CryptoDouble-O-Seven
· 12-09 19:52
Mulai diselidiki lagi? Pola ini sudah terlalu tua, semakin banyak kebenaran terungkap, ya?
Lihat AsliBalas0
MetaverseHobo
· 12-09 19:41
Penyelidikan vaksin semakin meluas? Sekarang orang dewasa juga ikut terlibat...
Lihat AsliBalas0
RektRecorder
· 12-09 19:40
Setelah sekian lama, tetap saja harus periksa vaksin? Saya cuma ingin tahu selama ini pada ngapain aja...
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memperluas cakupan penyelidikannya, mengumumkan bahwa penyelidikan atas kematian yang diduga terkait dengan vaksin COVID-19 kini juga mencakup kasus pada orang dewasa. Penyelidikan yang diperluas oleh lembaga tersebut menunjukkan pemeriksaan yang lebih komprehensif terhadap laporan keamanan vaksin di berbagai kelompok usia.