Hari ini penurunan ini benar-benar ganas.

BTC langsung menembus level US$84.000, anjlok lebih dari 8% dalam 24 jam. Sebanyak 260.000 orang terkena likuidasi di seluruh jaringan, dana yang menguap mendekati US$1 miliar—apakah posisi kamu masih aman?

Penurunan kali ini datang tiba-tiba tapi tidak mengejutkan. Ada dua berita yang saling bertumpuk: Bank Sentral Jepang mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada Desember, ekspektasi likuiditas global pun mengetat, aset berisiko menjadi korban pertama; bersamaan dengan itu, ada rumor di pasar bahwa sebuah institusi besar mungkin menghadapi tekanan likuiditas sehingga perlu menjual kepemilikan. Dua sentimen negatif ini bertabrakan, langsung memicu kepanikan.

Namun kalau dilihat dengan tenang, gelombang ini lebih mirip kepanikan emosional. Kenaikan suku bunga Jepang masih sebatas “isyarat”, belum pasti; kabar institusi yang menjual juga belum ada bukti kuat. Kepanikan seringkali lebih menakutkan daripada risiko nyata.

Saat-saat seperti ini, yang paling tabu bagi ritel adalah cut loss di harga dasar. Kalau kamu pegang spot sebagai fondasi, tanpa leverage, jual sekarang hanya akan mengubah kerugian mengambang jadi kerugian nyata. Yang punya posisi ringan bisa menunggu volatilitas ini reda baru pertimbangkan akumulasi lagi sedikit-sedikit, tapi ingat—jangan sekali-kali pasang leverage untuk spekulasi rebound di situasi kacau seperti ini, berjudi saat pasar panik hanya akan rugi makin cepat.

Lewati dulu fase emosi paling kacau, tunggu hingga kebijakan Bank Sentral Jepang jelas, rumor institusi juga terang, baru ambil keputusan, belum terlambat. Pasar selalu punya peluang, asalkan kamu masih bertahan. Tetap tenang, jangan gegabah.