Akhir pekan ini muncul kabar besar—Amerika Serikat langsung menutup wilayah udara Venezuela, negosiasi dengan pihak Maduro benar-benar gagal total.

Sekarang, apa yang berkumpul di kawasan Karibia? Kapal induk, pembom strategis, total sekitar 15.000 personel militer dikerahkan. Seberapa besar kekuatan ini? Harus mundur ke tahun 1989 saat militer AS menyerang Panama, ini adalah unjuk kekuatan terbesar AS di Amerika Latin dalam tiga dekade terakhir. Di pihak Venezuela juga tidak tinggal diam, seluruh negeri masuk status siaga perang dan mulai latihan militer.

Tapi kalau dianalisis secara tenang, benarkah akan ada invasi darat? Menurut saya, kecil kemungkinannya. Kekuatan militer sebenarnya belum cukup, sistem pertahanan Venezuela juga tidak bisa diremehkan, ditambah lagi suara anti-perang di dalam negeri AS memang sudah cukup besar. Singkatnya, ini lebih mirip “unjuk otot” seorang presiden—sekadar pamer untuk mengintimidasi.

Namun, di sisi lain, dalam jangka pendek pasar modal pasti akan bereaksi. Sentimen risk-off bakal meningkat, jadi teman-teman yang bermain kontrak harus hati-hati, jangan gegabah. Oh ya, besok pagi jam 9 jangan lupa perhatikan pidato Powell, mungkin ada sinyal baru.