$GIGGLE dengan tren harga seperti ini, orang awam pun bisa lihat—bandar sedang gila-gilaan melakukan wash trading.

Penilaian saya? Koreksi kali ini, harga terendah bisa sampai 500U per koin.

Coba kamu pikir, benar-benar pikir: data on-chain menunjukkan token terus mengalami deflasi, tapi harganya malah turun terus. Masuk akal nggak? Ini benar-benar di luar nalar!

Lihat juga kejadian kebakaran besar di Hong Kong baru-baru ini, opini publik benar-benar memunculkan satu topik: seberapa penting teknologi blockchain untuk kegiatan amal? Jawabannya sudah sangat jelas. Di seluruh ranah token bertema amal, saat ini GIGGLE adalah satu-satunya pilihan.

Mungkin ada yang bilang, bukannya ini cuma meme coin lain di jaringan BSC?

Salah.

GIGGLE memang berawal dari budaya meme, tapi kini sudah masuk ranah DeFi yang fungsional lewat donasi amal, transparansi dana, dan aplikasi nyata lainnya. Singkatnya, ini sama sekali berbeda dengan “koin konsep Tiongkok” yang satu lagi—yang itu sampai sekarang masih sebatas konsep, belum ada implementasi, bagusnya disebut meme, jeleknya ya cuma angin kosong.

GIGGLE beda. Lewat jalur amal, token ini sudah punya kegunaan nyata. Lebih penting lagi, total supply token memang sedikit, dan sekarang juga terus dibakar.

Dalam jangka menengah hingga panjang? Pasti naik, dan akan naik kencang.

Tapi masalahnya—sebelum naik, baik yang penakut maupun yang nekat, semua bakal “diturunkan dari mobil”.

Yang penakut nggak berani masuk, selalu mau beli di harga terendah, ujung-ujungnya cuma bisa lihat tokennya terbang; yang nekat masuk semua dengan leverage tinggi, sekali wash trading dalam, langsung margin call.

Cara paling aman gimana? Posisi kecil, leverage rendah, kurangi dulu baru tambah—waktu harga turun, kurangi posisi dan tunggu, setelah konfirmasi naik baru tambah posisi. Dengan begitu, nggak ketinggalan peluang, juga nggak tanggung risiko besar.

Sekarang ini, yang diadu di market adalah siapa yang berani, teliti, dan tetap sabar.