Bank Sentral Jepang pada rapat kebijakan moneter 18-19 Desember menaikkan suku bunga acuan dari 0,5% menjadi 0,75%. Ini bukan sekadar penyesuaian 25 basis poin biasa—mereka juga mengumumkan rencana menaikkan suku bunga setiap enam bulan ke depan, dengan jadwal pada Juni 2026, Januari 2027, dan Juli 2027. Apa artinya ini? Siklus pengetatan likuiditas jangka panjang resmi dimulai.

Di mana titik lemah pasar kripto? Sederhananya, sangat sensitif terhadap likuiditas. Masih ingat waktu The Fed menaikkan suku bunga secara agresif tahun 2022, Bitcoin turun dari $60.000 ke $16.000? Itu akibat likuiditas dolar yang disedot habis. Sekarang, langkah Jepang bahkan lebih ekstrem—selama sepuluh tahun terakhir, perdagangan carry global (meminjam yen berbiaya rendah untuk berinvestasi di aset berisiko tinggi) telah menggemukkan saham AS dan pasar kripto. Kenaikan suku bunga yen akan memaksa hot money ini kembali ke dalam negeri. Begitu dana keluar, siapa yang mau menampung tekanan jual?

Data on-chain patut lebih diwaspadai. Saat ini, leverage di bursa masih tinggi, banyak posisi long masih bertahan mati-matian. Tapi, begitu guncangan likuiditas makro benar-benar terasa, posisi leverage tinggi akan jadi korban likuidasi pertama. Lebih parah lagi, apresiasi yen akan langsung menghantam carry trade yang meminjam yen untuk trading kripto, dan likuidasi berantai bisa terjadi lebih cepat dari yang dibayangkan.

Dari pola historis, saat bank sentral beralih ke sikap hawkish, pasar biasanya sudah mem-price in lebih awal. Pada siklus kenaikan suku bunga The Fed tahun 2022, aset kripto sudah mulai anjlok sebelum kenaikan resmi diumumkan. Kali ini, rencana kenaikan suku bunga jangka panjang Jepang bahkan lebih jelas, sehingga ekspektasi pasar akan bereaksi lebih dini. Lesunya harga kripto saat ini mungkin hanya permulaan.

Strategi menghadapinya? Mengurangi leverage adalah prioritas utama, potong posisi berisiko tinggi jika perlu. Pengetatan likuiditas makro bukan sekadar sentimen negatif jangka pendek yang bisa segera berlalu—ini adalah titik balik dari seluruh siklus. Naik turunnya kripto tidak pernah berdiri sendiri, ketika Bank Sentral Jepang menjalankan "mesin penyedot likuiditas" ini dengan kecepatan penuh, semua aset berisiko tinggi harus dihargai ulang. Jangan melawan tren dengan harapan semu, apakah portofolio Anda bisa bertahan di siklus ini, keputusan harus diambil sekarang juga.