Baru-baru ini saya melihat fenomena yang cukup menarik—ada token bernama "Suohaha", yang dalam satu hari public sale berhasil menarik 2255 SOL, dengan lebih dari 1200 wallet ikut serta, dan setelah listing langsung naik 300%.

Sekilas ini tampak seperti euforia Meme coin lagi, tapi kalau dipikirkan lebih dalam, logika di baliknya agak berbeda.

Token ini mengklaim terikat dengan sebuah IP drama pendek yang punya 1 miliar views, dan mengklaim bahwa pemegang token dapat ikut pembagian hasil. Jadi bukan hanya mengandalkan meme dan komunitas saja, melainkan mencoba mengemas trafik dan pendapatan dari konten nyata ke dalam bentuk token untuk investor ritel. Sederhananya, ini seperti "men-sekuritasi" monetisasi IP.

Kalau model ini berhasil, artinya apa? Mungkin ke depannya akan ada lebih banyak karya film, konten influencer, bahkan video pendek viral yang coba menerbitkan token sendiri. Pada saat itu, trading token mungkin benar-benar harus melihat perjanjian hak cipta dan mekanisme bagi hasil, bukan cuma mengandalkan grafik harga dan hype.

Tapi, tetap saja ada banyak jebakan di dalamnya.

Pertama, siapa yang bisa menjamin nilai jangka panjang IP-nya? Satu drama pendek bisa viral, belum tentu akan terus viral. Setelah traffic memuncak, harga tokennya akan bagaimana? Kedua, "pembagian hasil" itu sebenarnya dibagi seperti apa, berapa besarannya, dan apakah benar-benar bisa direalisasikan—hal-hal detail semacam ini justru sering jadi sumber masalah. Belum lagi, Meme coin sendiri sudah sangat volatil, ditambah lagi spekulasi konsep IP, investor ritel sangat mudah jadi korban FOMO di puncak harga.

Menurut saya tren ini layak diperhatikan, tapi tidak layak untuk FOMO tanpa pikir panjang.

Kalau memang ingin ikut, setidaknya harus jelas beberapa hal: data IP-nya asli atau palsu? Mekanisme pembagian hasilnya tertulis di mana? Latar belakang timnya bisa dipercaya atau tidak? Apakah ada backdoor di smart contract-nya?

Pasar kripto memang sedang berubah, dari murni spekulasi konsensus, perlahan bergeser ke arah berbasis aset. Tapi bagaimanapun juga, risiko dan imbal hasil akan selalu berjalan beriringan. Jangan sampai karena konsep baru, kita kehilangan kemampuan menilai secara rasional. Toh, dunia crypto tidak pernah kekurangan cerita, yang kurang itu justru proyek yang bisa bertahan sampai akhir.