Fasilitas team building yang awalnya berupa “kegiatan” kini ditingkatkan menjadi sebuah “mekanisme”, yang pada dasarnya mencerminkan evolusi budaya perusahaan.

Di Gate, ada tiga lapisan logika di balik peningkatan ini:
1) Dari hiburan ke koneksi.
Team building tradisional hanya sebatas relaksasi, sementara Gate jelas lebih fokus pada kolaborasi lintas tim dan pembangunan konsensus.
Kegiatan luar ruangan, co-creation, dan aktivitas tematik imersif pada dasarnya adalah menciptakan skenario interaksi nyata.
2) Dari fasilitas menjadi investasi.
Peningkatan biaya team building bukan berarti “menghabiskan lebih banyak uang”,
melainkan investasi jangka panjang untuk rasa saling percaya, sense of belonging, dan efisiensi organisasi tim.
Jika pengalaman tim dibangun dengan baik, energi organisasi akan terus mengalir.
3) Dari lokal ke global.
Tim Gate sangat internasional, sehingga team building tidak lagi terbatas pada kegiatan lokal atau satu titik saja,
melainkan secara bertahap berkembang menjadi “berbagi lintas wilayah”.
Hal ini sejalan dengan narasi global Gate yang konsisten.
Peningkatan fasilitas team building tampak seperti hal sehari-hari, tetapi sebenarnya merupakan cerminan strategi organisasi.
Gate menghubungkan timnya lebih erat melalui pengalaman yang lebih baik.