Departemen Kehakiman AS melaporkan bahwa Evan Tangeman, pria berusia 22 tahun asal California, mengaku bersalah karena mencuci uang lebih dari 3,5 juta dolar AS untuk sebuah kelompok kejahatan kripto. Kelompok tersebut pada tahun 2023–2025 mencuri sekitar 4.100 BTC (senilai sekitar 263 juta dolar AS saat kejadian) melalui rekayasa sosial dan peretasan basis data. Dana hasil kejahatan digunakan untuk membeli mobil mewah, jam tangan mahal, pengeluaran di klub malam, sewa properti, dan keamanan pribadi. Tangeman bertanggung jawab menukar aset kripto hasil curian menjadi uang tunai dan membantu dalam penyewaan properti. Saat ini, ia menjadi terdakwa ke-9 yang mengaku bersalah dalam kasus ini dan vonis akan dijatuhkan pada April 2026. (The Block)