Pada tahun 2022, ketika seluruh pasar gemetar karena sebuah platform besar tiba-tiba “meledak”, grafik pada akun saya justru melonjak gila-gilaan: lebih dari 120.000 USD keuntungan hanya dari satu short ETH yang tepat timing-nya.
Namun selama 3 tahun terakhir, uang itu tetap diam di dompet dingin – saya tidak berani menyentuhnya. Bukan karena ingin menahan lama, tapi karena saya paham: setiap dolar yang saya dapatkan, adalah jeritan dan umpatan dari mereka yang hancur di pasar.
8 tahun di pasar ini, saya dari orang yang hanya ikut-ikutan menjadi orang yang tak berani percaya siapa pun selain diri sendiri. Dan hari ini saya berbagi 3 pelajaran paling berdarah—atau lebih tepatnya tagihan biaya belajar yang harus saya bayar. Setelah membaca, kamu bisa menghemat setidaknya puluhan ribu dolar.
Jangan Percaya “Sinyal Dewa”. Selalu Verifikasi Sebelum Ikut
90% orang kalah saat mengikuti sinyal, bukan karena mereka bodoh—tapi karena percaya pada orang yang salah.
Dulu saya juga pernah dibodohi “master sinyal”. Dia posting ETH akan “terbang menembus 10.000 USD”, saya polos saja buka full margin mengikuti.
Hasilnya?
Dia diam-diam take profit duluan, sementara saya dan para pemula lainnya jadi “penjaga karung” saat harga dibanting balik.
Setelah itu saya membuat aturan emas yang saya sebut “Filter Penundaan”:
Tidak pernah langsung entry saat ada yang teriak sinyal
Selalu tunda 15–30 menit
Amati: pasar benar-benar bergerak seperti yang dia bilang, atau hanya “pump – dump” untuk pancing FOMO?
Cuma perubahan kecil ini, winrate saat follow naik dari 35% ke 60–65%.
Ingat:
Trader hebat tidak pernah punya waktu luang untuk livestream 5 jam “mengajari kamu kaya”.
Semakin sering seseorang pamer akun, semakin dia ingin kamu jadi pion.
Daftar “Kalah Terus” Lebih Berharga dari Daftar “Trader Pro”
Terdengar aneh, tapi benar:
Mau follow sesuai tren → cari yang jago.
Mau follow lawan tren → cari yang selalu salah.
Saya punya daftar hitam sendiri bernama “Grup 3x Salah Berturut-turut”:
Siapa yang nebak pasar 3x berturut-turut selalu salah
Siapa yang tiap kali stoploss harga malah langsung balik arah
→ Saya masukkan ke daftar pantauan.
Kenapa?
Orang-orang ini tanpa sengaja jadi indikator kontra yang sempurna.
Sering kali saya dapat cuan sebulan hanya dengan menunggu mereka… cut loss, lalu masuk posisi sebaliknya.
Tapi ingat satu hal: Baik follow searah atau sebaliknya, harus tetap pasang stoploss.
Pernah tahun 2021, saya ikut posisi berlawanan dengan seorang “influencer” yang sering salah. Tidak pasang SL karena terlalu percaya diri.
Hasilnya: pasar pump 200 poin tanpa ampun. Nyaris hilang semua profit setahun.
Di pasar crypto, siapa pun bisa salah total saat volatilitas ekstrem.
Stoploss adalah sabuk pengaman terakhir.
Jangan Terkecoh “Winrate Tinggi” – Trader Sejati Hanya Peduli RASIO PROFIT
Banyak orang pamer:
“Saya win 80% sinyal”
“Strategi ini menang 9 dari 10”
Tapi tunggu dulu.
Saya pernah rekap setahun trading saya:
Winrate cuma 47%
Tidak sampai separuh posisi yang profit
Lalu kenapa tetap untung?
Karena rata-rata profit dari posisi menang 3x lipat dari posisi kalah.
Crypto tidak memberi hadiah untuk yang sering menang, tapi untuk yang menang besar – kalah kecil.
Fakta pahit lainnya:
60% waktu pasar dalam mode “sampah”, tidak ada tren, tidak ada peluang.
Ikut sinyal saat ini hanya membuat akun kamu dan akun “pemberi sinyal” sama-sama habis.
Saat chart “berkedut seperti tersengat listrik”, pilihan terbaik:
Tutup aplikasi
Jangan trading
Simpan energi untuk saat pasar benar-benar “membuka dompet”
Pesan Jujur: Crypto adalah “Zero-Sum Game” – Tapi Kamu Tidak Harus Jadi yang Kehilangan Semuanya
Saya pernah lihat:
Orang pinjam uang panas buat ikut sinyal lalu habis semua
Orang pakai uang pensiun orang tua untuk all-in ikut “pro”
Orang yang karena sekali terkena stoploss, sampai putus asa menghilang dari grup chat
Akhirnya saya paham: Bukan siapa yang bisa menghasilkan uang yang hebat – tapi siapa yang bisa mempertahankan uang yang benar-benar jago.
3 tahun terakhir, saya berhenti total ikut sinyal.
Saya hanya:
Baca chart sendiri
Analisa tren sendiri
Pilih waktu entry–exit sendiri
Profit lebih kecil dari dulu, tapi tidur lebih nyenyak. Dan di crypto, ketenangan itu… adalah aset yang paling mewah.
Pesan untuk pemula:
Jangan terlalu berharap menemukan “jalan pintas”.
Follow sinyal berarti kamu berjudi pada kesalahan orang lain.
Tapi siapa yang bisa jamin suatu hari nanti kamu sendiri tidak jadi orang yang melakukan kesalahan itu?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Tahun Bertahan di Crypto: Pernah Mendapat 120K USD Dalam 1 Malam Dan Ini 3 Pelajaran yang Saya Bayar dengan Uang
Pada tahun 2022, ketika seluruh pasar gemetar karena sebuah platform besar tiba-tiba “meledak”, grafik pada akun saya justru melonjak gila-gilaan: lebih dari 120.000 USD keuntungan hanya dari satu short ETH yang tepat timing-nya.
Namun selama 3 tahun terakhir, uang itu tetap diam di dompet dingin – saya tidak berani menyentuhnya. Bukan karena ingin menahan lama, tapi karena saya paham: setiap dolar yang saya dapatkan, adalah jeritan dan umpatan dari mereka yang hancur di pasar.
8 tahun di pasar ini, saya dari orang yang hanya ikut-ikutan menjadi orang yang tak berani percaya siapa pun selain diri sendiri. Dan hari ini saya berbagi 3 pelajaran paling berdarah—atau lebih tepatnya tagihan biaya belajar yang harus saya bayar. Setelah membaca, kamu bisa menghemat setidaknya puluhan ribu dolar.
Dulu saya juga pernah dibodohi “master sinyal”. Dia posting ETH akan “terbang menembus 10.000 USD”, saya polos saja buka full margin mengikuti.
Hasilnya? Dia diam-diam take profit duluan, sementara saya dan para pemula lainnya jadi “penjaga karung” saat harga dibanting balik.
Setelah itu saya membuat aturan emas yang saya sebut “Filter Penundaan”: Tidak pernah langsung entry saat ada yang teriak sinyal Selalu tunda 15–30 menit Amati: pasar benar-benar bergerak seperti yang dia bilang, atau hanya “pump – dump” untuk pancing FOMO?
Cuma perubahan kecil ini, winrate saat follow naik dari 35% ke 60–65%.
Ingat: Trader hebat tidak pernah punya waktu luang untuk livestream 5 jam “mengajari kamu kaya”. Semakin sering seseorang pamer akun, semakin dia ingin kamu jadi pion.
Saya punya daftar hitam sendiri bernama “Grup 3x Salah Berturut-turut”: Siapa yang nebak pasar 3x berturut-turut selalu salah Siapa yang tiap kali stoploss harga malah langsung balik arah → Saya masukkan ke daftar pantauan.
Kenapa? Orang-orang ini tanpa sengaja jadi indikator kontra yang sempurna.
Sering kali saya dapat cuan sebulan hanya dengan menunggu mereka… cut loss, lalu masuk posisi sebaliknya.
Tapi ingat satu hal: Baik follow searah atau sebaliknya, harus tetap pasang stoploss.
Pernah tahun 2021, saya ikut posisi berlawanan dengan seorang “influencer” yang sering salah. Tidak pasang SL karena terlalu percaya diri. Hasilnya: pasar pump 200 poin tanpa ampun. Nyaris hilang semua profit setahun.
Di pasar crypto, siapa pun bisa salah total saat volatilitas ekstrem. Stoploss adalah sabuk pengaman terakhir.
Tapi tunggu dulu. Saya pernah rekap setahun trading saya: Winrate cuma 47% Tidak sampai separuh posisi yang profit
Lalu kenapa tetap untung? Karena rata-rata profit dari posisi menang 3x lipat dari posisi kalah.
Crypto tidak memberi hadiah untuk yang sering menang, tapi untuk yang menang besar – kalah kecil.
Fakta pahit lainnya: 60% waktu pasar dalam mode “sampah”, tidak ada tren, tidak ada peluang. Ikut sinyal saat ini hanya membuat akun kamu dan akun “pemberi sinyal” sama-sama habis.
Saat chart “berkedut seperti tersengat listrik”, pilihan terbaik: Tutup aplikasi Jangan trading Simpan energi untuk saat pasar benar-benar “membuka dompet”
Pesan Jujur: Crypto adalah “Zero-Sum Game” – Tapi Kamu Tidak Harus Jadi yang Kehilangan Semuanya Saya pernah lihat: Orang pinjam uang panas buat ikut sinyal lalu habis semua Orang pakai uang pensiun orang tua untuk all-in ikut “pro” Orang yang karena sekali terkena stoploss, sampai putus asa menghilang dari grup chat
Akhirnya saya paham: Bukan siapa yang bisa menghasilkan uang yang hebat – tapi siapa yang bisa mempertahankan uang yang benar-benar jago.
3 tahun terakhir, saya berhenti total ikut sinyal. Saya hanya: Baca chart sendiri Analisa tren sendiri Pilih waktu entry–exit sendiri
Profit lebih kecil dari dulu, tapi tidur lebih nyenyak. Dan di crypto, ketenangan itu… adalah aset yang paling mewah.
Pesan untuk pemula: Jangan terlalu berharap menemukan “jalan pintas”. Follow sinyal berarti kamu berjudi pada kesalahan orang lain. Tapi siapa yang bisa jamin suatu hari nanti kamu sendiri tidak jadi orang yang melakukan kesalahan itu?