#比特币投资周期分析 Melihat kembali perjalanan investasi Bitcoin, saya tidak bisa menahan rasa haru dan takjub. Dulu, kita masih menggunakan siklus halving empat tahunan untuk memprediksi tren pasar, namun kini pola tersebut tampaknya sudah tidak berlaku lagi. Sebuah siklus dua tahunan baru sedang terbentuk, dan kini dana institusi menjadi penggerak utama. Dahulu, pasokan dari penambang dan sentimen ritel mendominasi pasar, sekarang arus dana ETF justru menjadi indikator kunci. Dari $70.000 ke $96.000 lalu ke $107.000, setiap level harga menyimpan titik impas untung rugi bagi investor yang berbeda. Ini mengingatkan kita agar tidak lagi memandang pasar dengan cara lama. Investor institusi mengejar imbal hasil yang stabil, dan logika keputusan mereka sangat berbeda dengan investor ritel. Jika Bitcoin bergerak sideways dalam waktu lama, justru bisa memicu aksi jual karena tidak memenuhi ekspektasi imbal hasil. Tampaknya ke depannya kita perlu lebih memperhatikan biaya kepemilikan ETF, arus dana, dan indikator-indikator serupa, karena ini mungkin bisa membantu kita memahami pola pasar yang baru. Menilik perkembangan Bitcoin selama lebih dari satu dekade, perubahan selalu terjadi secara diam-diam. Hanya dengan terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman, kita bisa tetap bertahan di pasar yang sangat dinamis ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#比特币投资周期分析 Melihat kembali perjalanan investasi Bitcoin, saya tidak bisa menahan rasa haru dan takjub. Dulu, kita masih menggunakan siklus halving empat tahunan untuk memprediksi tren pasar, namun kini pola tersebut tampaknya sudah tidak berlaku lagi. Sebuah siklus dua tahunan baru sedang terbentuk, dan kini dana institusi menjadi penggerak utama. Dahulu, pasokan dari penambang dan sentimen ritel mendominasi pasar, sekarang arus dana ETF justru menjadi indikator kunci. Dari $70.000 ke $96.000 lalu ke $107.000, setiap level harga menyimpan titik impas untung rugi bagi investor yang berbeda. Ini mengingatkan kita agar tidak lagi memandang pasar dengan cara lama. Investor institusi mengejar imbal hasil yang stabil, dan logika keputusan mereka sangat berbeda dengan investor ritel. Jika Bitcoin bergerak sideways dalam waktu lama, justru bisa memicu aksi jual karena tidak memenuhi ekspektasi imbal hasil. Tampaknya ke depannya kita perlu lebih memperhatikan biaya kepemilikan ETF, arus dana, dan indikator-indikator serupa, karena ini mungkin bisa membantu kita memahami pola pasar yang baru. Menilik perkembangan Bitcoin selama lebih dari satu dekade, perubahan selalu terjadi secara diam-diam. Hanya dengan terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman, kita bisa tetap bertahan di pasar yang sangat dinamis ini.