Beberapa tahun lalu, saya juga sama seperti kebanyakan orang baru yang masuk ke pasar ini — membawa ilusi “cepat kaya”, bermimpi tiap bulan dapat tambahan puluhan juta, lalu akhirnya disadarkan oleh pasar.
Pertama kali saya masuk ke crypto, saya kumpulkan semua tabungan 30 juta, ikut grup “ahli yang ngajak 100x”. Hanya dalam 48 jam, saldo di dompet saya dari 30 juta tinggal 8 juta. Rasanya seperti baru saja dihisap habis darahnya di malam hari, buka aplikasi saja tangan gemetar tak sanggup tekan tombol.
Baru saya sadar:
Crypto bukan tempat cari kaya dengan cepat.
Crypto adalah tempat bertemunya para pemain kuat yang memburu para pemimpi.
Dan orang baru — selalu jadi mangsa paling empuk.
Sebelum Ingin “Cari Uang”, Harus Paham: 80% Pergerakan Sudah Ada Skenarionya
Jangan percaya kalimat “pasar bergerak berdasarkan nilai”.
Di coin kecil, nilai tidak menentukan harga — arus dana besar yang menentukan.
Saya pernah lihat trik yang sangat familiar:
Proyek lempar kabar “kerjasama dengan perusahaan besar”
Harga didorong naik pelan selama 3 hari berturut-turut
Group Telegram, Facebook heboh dengan slogan “siap terbang”
Orang baru FOMO masuk
Kabar resmi baru diumumkan → harga langsung jatuh dengan candle merah panjang seperti hidup penuh hutang
Persentase terjebak setelah “menyambut kabar baik”: 90%.
Atau cara lain:
Siang hari harga didorong naik 5%
Malam Eropa – Amerika buka sesi → langsung dibanting turun
Semua orang kira “harga naik itu sinyal kuat”, padahal itu cuma umpan sempurna.
5 Aturan Bertahan Hidup yang Saya Sadari Setelah 3 Tahun, 5 Nol Biaya Belajar
(1) Teknik Bisa Salah — Tapi “Sinyal Ekstrem” Sering Benar
Candle ekor panjang kuat (turun dalam lalu ditarik naik) bukan karena “alami”.
Itu tanda big player buang barang – kumpulin barang.
Tapi hanya benar jika:
Volume transaksi melonjak
Bukan kabar buruk sungguhan
Saat itu beli berlawanan arah justru punya winrate 3x lebih tinggi daripada FOMO ikut tren.
(2) Semakin Ramai Group Teriak — Saya Semakin Menjauh
Pengalaman pahit:
“Hari di mana 10 group sama-sama teriak ‘siap x10’, adalah hari saya siap-siap cabut dari pasar.”
Tahun 2023, saya data 20 token yang paling di-hype di medsos:
17 token turun lebih dari 20% hanya dalam 72 jam setelah puncak hype.
Orang yang jago cari uang di crypto bukan yang paling jago analisa —
tapi yang tahu kapan melawan arus.
(3) Stop Loss Harus Pintar, Jangan Terlalu Kentara
Orang baru pasang stop loss kayak:
0.510
501.0
— Semua angka bulat. Dan itu tempat big player sengaja turunkan harga untuk bersih-bersih.
Sejak saya pindah ke:
pasang SL selisih 2–3% dari area ramai order,
pakai Trailing Stop saat sudah profit
→ saya bisa kurangi lebih dari 40% kejadian “disapu SL lalu harga balik arah”.
Yang paling sakit bukan kalah —
tapi sudah benar arah, tetap saja tersingkir dari permainan.
(4) Saat Untung Ingin Untung Lebih, Saat Rugi Ingin Cepat Keluar — ITULAH SAAT HARUS BERHENTI
Saya buat aturan:
Untung di atas 20% → tutup app 1 jam
Rugi di atas 10% → tutup app langsung, tidak trading lagi hari itu
Crypto bukan perang lawan pasar, tapi perang lawan diri sendiri.
Siapa bisa kendalikan emosi → menang dari 80% pemain lain.
(5) Jangan Pernah Taruh Lebih dari 20% Modal ke Satu Coin
Banyak orang rugi habis bukan karena analisa salah, tapi karena all-in di tempat yang salah.
Saya pakai aturan 3–3–4:
30%: coin besar, likuiditas tinggi
30%: coin menengah, ada tren
40%: cadangan tunggu peluang
Berkat itu, walau pasar drop parah, akun saya tidak pernah jadi 0.
Dari Si Bangkrut Jadi Trader yang “Bisa Hidup”
Dulu saya kira harus belajar strategi rumit, indikator yang sulit dipahami.
Tapi makin lama main, saya makin sadar:
yang bisa dapat uang di pasar bukan yang paling pintar, tapi yang paling disiplin.
Sekarang tiap hari saya:
Pantau arus dana besar
Evaluasi psikologi pasar
Catat semua sinyal yang saya jumpai ke tabel pribadi
Hanya entry jika sesuai sistem, bukan karena emosi
Data, tabel itu — belum pernah saya publikasikan sekalipun.
Dan berkat itu juga saya tak lagi takut pasar seperti 3 tahun lalu.
Jika kamu membaca sampai sini, artinya kamu benar-benar ingin bertahan lama di pasar ini.
Dan bertahan lama — itulah satu-satunya fondasi untuk bisa dapat uang secara konsisten.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bertahan di Pasar Crypto: Dari Kehilangan 30 Juta Hingga Percaya Diri “Untung Sedikit Tapi Tidak Rugi”
Beberapa tahun lalu, saya juga sama seperti kebanyakan orang baru yang masuk ke pasar ini — membawa ilusi “cepat kaya”, bermimpi tiap bulan dapat tambahan puluhan juta, lalu akhirnya disadarkan oleh pasar.
Pertama kali saya masuk ke crypto, saya kumpulkan semua tabungan 30 juta, ikut grup “ahli yang ngajak 100x”. Hanya dalam 48 jam, saldo di dompet saya dari 30 juta tinggal 8 juta. Rasanya seperti baru saja dihisap habis darahnya di malam hari, buka aplikasi saja tangan gemetar tak sanggup tekan tombol.
Baru saya sadar: Crypto bukan tempat cari kaya dengan cepat. Crypto adalah tempat bertemunya para pemain kuat yang memburu para pemimpi. Dan orang baru — selalu jadi mangsa paling empuk.
Sebelum Ingin “Cari Uang”, Harus Paham: 80% Pergerakan Sudah Ada Skenarionya Jangan percaya kalimat “pasar bergerak berdasarkan nilai”. Di coin kecil, nilai tidak menentukan harga — arus dana besar yang menentukan. Saya pernah lihat trik yang sangat familiar: Proyek lempar kabar “kerjasama dengan perusahaan besar” Harga didorong naik pelan selama 3 hari berturut-turut Group Telegram, Facebook heboh dengan slogan “siap terbang” Orang baru FOMO masuk Kabar resmi baru diumumkan → harga langsung jatuh dengan candle merah panjang seperti hidup penuh hutang
Persentase terjebak setelah “menyambut kabar baik”: 90%.
Atau cara lain: Siang hari harga didorong naik 5% Malam Eropa – Amerika buka sesi → langsung dibanting turun
Semua orang kira “harga naik itu sinyal kuat”, padahal itu cuma umpan sempurna.
5 Aturan Bertahan Hidup yang Saya Sadari Setelah 3 Tahun, 5 Nol Biaya Belajar (1) Teknik Bisa Salah — Tapi “Sinyal Ekstrem” Sering Benar Candle ekor panjang kuat (turun dalam lalu ditarik naik) bukan karena “alami”. Itu tanda big player buang barang – kumpulin barang. Tapi hanya benar jika: Volume transaksi melonjak Bukan kabar buruk sungguhan
Saat itu beli berlawanan arah justru punya winrate 3x lebih tinggi daripada FOMO ikut tren.
(2) Semakin Ramai Group Teriak — Saya Semakin Menjauh Pengalaman pahit: “Hari di mana 10 group sama-sama teriak ‘siap x10’, adalah hari saya siap-siap cabut dari pasar.” Tahun 2023, saya data 20 token yang paling di-hype di medsos: 17 token turun lebih dari 20% hanya dalam 72 jam setelah puncak hype.
Orang yang jago cari uang di crypto bukan yang paling jago analisa — tapi yang tahu kapan melawan arus.
(3) Stop Loss Harus Pintar, Jangan Terlalu Kentara Orang baru pasang stop loss kayak: 0.510 501.0 — Semua angka bulat. Dan itu tempat big player sengaja turunkan harga untuk bersih-bersih.
Sejak saya pindah ke: pasang SL selisih 2–3% dari area ramai order, pakai Trailing Stop saat sudah profit
→ saya bisa kurangi lebih dari 40% kejadian “disapu SL lalu harga balik arah”.
Yang paling sakit bukan kalah — tapi sudah benar arah, tetap saja tersingkir dari permainan.
(4) Saat Untung Ingin Untung Lebih, Saat Rugi Ingin Cepat Keluar — ITULAH SAAT HARUS BERHENTI Saya buat aturan: Untung di atas 20% → tutup app 1 jam Rugi di atas 10% → tutup app langsung, tidak trading lagi hari itu
Crypto bukan perang lawan pasar, tapi perang lawan diri sendiri. Siapa bisa kendalikan emosi → menang dari 80% pemain lain.
(5) Jangan Pernah Taruh Lebih dari 20% Modal ke Satu Coin Banyak orang rugi habis bukan karena analisa salah, tapi karena all-in di tempat yang salah.
Saya pakai aturan 3–3–4: 30%: coin besar, likuiditas tinggi 30%: coin menengah, ada tren 40%: cadangan tunggu peluang
Berkat itu, walau pasar drop parah, akun saya tidak pernah jadi 0.
Dari Si Bangkrut Jadi Trader yang “Bisa Hidup” Dulu saya kira harus belajar strategi rumit, indikator yang sulit dipahami. Tapi makin lama main, saya makin sadar: yang bisa dapat uang di pasar bukan yang paling pintar, tapi yang paling disiplin.
Sekarang tiap hari saya: Pantau arus dana besar Evaluasi psikologi pasar Catat semua sinyal yang saya jumpai ke tabel pribadi Hanya entry jika sesuai sistem, bukan karena emosi
Data, tabel itu — belum pernah saya publikasikan sekalipun. Dan berkat itu juga saya tak lagi takut pasar seperti 3 tahun lalu.
Jika kamu membaca sampai sini, artinya kamu benar-benar ingin bertahan lama di pasar ini. Dan bertahan lama — itulah satu-satunya fondasi untuk bisa dapat uang secara konsisten.