Dalam sebuah wawancara terbaru, Ketua SEC mengungkapkan informasi yang cukup krusial—jika "Rancangan Undang-Undang Inovasi dan Pengecualian" benar-benar terealisasi pada awal 2026, kecepatan perpindahan pasar keuangan AS ke ranah on-chain kemungkinan bakal tancap gas. Pada saat itu, sektor RWA diperkirakan akan mengalami masa ledakan yang sesungguhnya.
Mungkin kamu tidak menyangka, saat ini proporsi sekuritas ter-tokenisasi di pasar saham AS sangat rendah: hanya sekitar 0,001%. Apa artinya ini? Potensi pertumbuhannya masih sangat besar. Dalam wawancara tersebut, Ketua SEC secara khusus menyoroti tiga manfaat nyata dari tokenisasi:
Yang pertama adalah transparansi. Di pasar tradisional, data pemegang saham seringkali tidak jelas, tetapi kepemilikan on-chain bisa dicek secara real-time—ini jadi kebutuhan utama bagi investor institusi.
Berikutnya adalah efisiensi penyelesaian. Saat ini masih T+1, setelah tokenisasi bisa dipangkas jadi nyaris T+0—hampir settlement instan. Bukan cuma cepat, yang lebih penting adalah secara signifikan bisa mengurangi risiko sistemik akibat penundaan penyelesaian.
Selain itu, risiko keseluruhan juga menurun. Jendela kliring hilang, risiko lawan transaksi juga bisa dihilangkan, sehingga institusi seperti bank investasi bisa benar-benar mengoptimalkan biaya dan risk management mereka.
Jika ditelaah lebih dalam, sektor RWA saat ini mungkin sedang berada di titik kritis. Begitu regulasi terbuka, mulai dari infrastruktur paling dasar (blockchain compliant, identitas on-chain, sistem KYC), ke lapisan registrasi aset dan kliring, hingga platform aplikasi vertikal di lapisan atas—seluruh rantai industri berpotensi mengalami revaluasi nilai. Pada tahap sekarang ini, mungkin inilah saat yang tepat untuk menggali lebih dalam aset potensial yang belum sepenuhnya dihargai pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunter
· 11jam yang lalu
Menunggu RUU disahkan
Lihat AsliBalas0
VitaliksTwin
· 12-10 05:31
Potensi target tidak terbatas
Lihat AsliBalas0
ChainMemeDealer
· 12-08 19:49
Menunggu angin datang sambil bersiap untuk lepas landas
Dalam sebuah wawancara terbaru, Ketua SEC mengungkapkan informasi yang cukup krusial—jika "Rancangan Undang-Undang Inovasi dan Pengecualian" benar-benar terealisasi pada awal 2026, kecepatan perpindahan pasar keuangan AS ke ranah on-chain kemungkinan bakal tancap gas. Pada saat itu, sektor RWA diperkirakan akan mengalami masa ledakan yang sesungguhnya.
Mungkin kamu tidak menyangka, saat ini proporsi sekuritas ter-tokenisasi di pasar saham AS sangat rendah: hanya sekitar 0,001%. Apa artinya ini? Potensi pertumbuhannya masih sangat besar. Dalam wawancara tersebut, Ketua SEC secara khusus menyoroti tiga manfaat nyata dari tokenisasi:
Yang pertama adalah transparansi. Di pasar tradisional, data pemegang saham seringkali tidak jelas, tetapi kepemilikan on-chain bisa dicek secara real-time—ini jadi kebutuhan utama bagi investor institusi.
Berikutnya adalah efisiensi penyelesaian. Saat ini masih T+1, setelah tokenisasi bisa dipangkas jadi nyaris T+0—hampir settlement instan. Bukan cuma cepat, yang lebih penting adalah secara signifikan bisa mengurangi risiko sistemik akibat penundaan penyelesaian.
Selain itu, risiko keseluruhan juga menurun. Jendela kliring hilang, risiko lawan transaksi juga bisa dihilangkan, sehingga institusi seperti bank investasi bisa benar-benar mengoptimalkan biaya dan risk management mereka.
Jika ditelaah lebih dalam, sektor RWA saat ini mungkin sedang berada di titik kritis. Begitu regulasi terbuka, mulai dari infrastruktur paling dasar (blockchain compliant, identitas on-chain, sistem KYC), ke lapisan registrasi aset dan kliring, hingga platform aplikasi vertikal di lapisan atas—seluruh rantai industri berpotensi mengalami revaluasi nilai. Pada tahap sekarang ini, mungkin inilah saat yang tepat untuk menggali lebih dalam aset potensial yang belum sepenuhnya dihargai pasar.