#美联储重启降息步伐 12.8 Pasar Minyak Mentah: Sinyal Bullish Meningkat, Cari Peluang Breakout di Tengah Konsolidasi

Pada perdagangan AS Jumat lalu, WTI melanjutkan tren rebound, kontrak bulan terdekat ditutup di $59.67, naik 1.2% dalam sehari. Kenaikan ini bukan kebetulan—ada dua faktor utama yang menopang.

Pertama dari sisi makro. Pasar sedang menunggu pertemuan FOMC The Fed minggu depan, ekspektasi pemangkasan suku bunga sudah hampir sepenuhnya tercermin di harga. Begitu benar-benar terjadi pemangkasan, biaya dana turun, permintaan industri dan konsumsi naik, sektor energi otomatis diuntungkan. Dari sisi suplai, masalah geopolitik masih ada, pemulihan suplai terhambat. Jadi saat ini: ekspektasi makro membaik, suplai mengetat, secara teknikal juga menguat, tiga faktor positif bertumpuk, support di bawah cukup kuat.

Secara teknikal bagaimana? Di timeframe harian, harga minyak belakangan ini bergerak sideways, candle bullish dan bearish silih berganti. Kuncinya ada di support $56—berkali-kali diuji tapi tak tembus, artinya pembeli masih kuat. MACD berkonsolidasi di bawah garis nol, tekanan bearish jelas mulai melemah. Jika $56 jebol, dalam jangka menengah bisa masuk tren turun; tapi selama level ini bertahan, rebound masih bisa berlanjut.

Ke timeframe 1 jam, harga minyak rebound dari batas bawah range, saat ini masih sideways di dalam box. Sesi pagi sempat turun dekat level $60, tapi moving average sudah mulai mengarah ke atas, tren jangka pendek cenderung naik dalam range, bullish mulai dominan.

**Bagaimana strategi tradingnya?**

Hari ini diperkirakan akan breakout ke atas, tapi ruang kenaikan jangan terlalu diharapkan besar. Strateginya: fokus buy on dip, sell on rally sebagai pelengkap.

- Area resistance atas perhatikan $61.5-$62.5
- Support bawah amati $59.0-$58.0

Harga saat ini bisa mulai pertimbangkan posisi buy, target ke area $60.5-$61, stop loss di 0.4 poin. $BTC $ETH