Baru-baru ini saya melakukan pekerjaan besar, menghabiskan 163 jam untuk mendalami data 36 tahun Indeks MSCI ACWI Global, sekaligus menelusuri lebih dari 20 kali kejatuhan pasar bersejarah seperti Black Monday, 9/11, krisis subprime, kejatuhan pasar akibat pandemi, dan konflik Rusia-Ukraina.
Ada satu temuan yang cukup menyakitkan: setiap kali pasar jatuh, rasanya seperti kiamat akan datang, kepanikan memuncak. Tapi ketika kita melihatnya dalam rentang waktu 36 tahun? Semua lubang dalam itu sudah tertutup oleh kenaikan berikutnya, bahkan bekas luka tahun itu pun sulit ditemukan di grafik candlestick.
Jadi pada akhirnya, menghasilkan uang bukan soal memprediksi kejadian black swan, tapi soal memahami siklus dan mampu bertahan melewati siklus. Begitulah pasar bekerja, jatuh, naik, berulang terus-menerus. Mereka yang bisa bertahan di masa-masa sulit dan tahu kapan harus mundur di puncak, merekalah yang benar-benar mendapat keuntungan dari siklus.
Sekalian, saya juga sudah merangkum 88 prinsip praktis dari 8 buku investasi klasik, semuanya adalah pengalaman berharga yang disimpulkan oleh para master setelah jatuh bangun. Sangat direkomendasikan untuk dibaca.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ZkSnarker
· 12-09 11:00
163 jam pada data 36 tahun dan jujur saja? ini cuma bias survivor dengan langkah tambahan lmao
Lihat AsliBalas0
IronHeadMiner
· 12-08 14:36
163 jam ya, benar-benar seperti mempertaruhkan nyawa demi persaingan. Tapi jujur saja, kalau lihat grafik jangka panjang, kecemasan itu memang sia-sia.
Kuncinya tetap harus percaya sama siklus, jangan tiap hari lihat candlestick harian sampai terpengaruh.
88 prinsip atau apapun itu saya simpan dulu, nanti ada waktu baru saya baca lagi, tapi sebenarnya berapa banyak sih yang benar-benar bisa konsisten?
Orang yang nggak bisa melewati masa-masa sulit, mau dikasih motivasi sebanyak apapun juga nggak akan berguna, inilah bagian yang paling kejam.
Teorinya itu-itu lagi, kedengarannya benar tapi prakteknya tetap saja beda cerita.
Lihat AsliBalas0
consensus_whisperer
· 12-08 03:12
163 jam untuk mendapatkan kesimpulan ini, intinya tetap harus hidup lebih lama
---
Melihat dari sudut 36 tahun, ternyata sejarah selalu dilupakan, hanya siklus yang abadi
---
Kedengarannya sangat masuk akal, tapi saat benar-benar panik, berapa banyak orang yang bisa tahan tanpa cut loss
---
Black swan bukan apa-apa, siklus adalah aturan main yang sesungguhnya
---
Ini lagi jurus master, teori seperti ini setiap tahun ada yang bahas, intinya tetap harus bisa bertahan melewati beberapa bear market
---
Jadi intinya cuma waktu ditukar dengan imbal hasil, nggak ada yang misterius
---
Analisis data ini terdengar cukup solid, tapi yang paling sulit dalam investasi tetap mentalnya
---
88 prinsip terdengar banyak, pakai 3 saja sudah bikin kebanyakan orang cuan besar
---
Sudah membedah begitu banyak crash, malah terbukti strategi terbaik adalah nggak ngapa-ngapain, terus saja pegang
Lihat AsliBalas0
BlockchainRetirementHome
· 12-08 03:10
163 jam seganas itu ya, tapi memang benar sih... Setiap kali merasa sudah selesai, eh tiba-tiba bisa bangkit lagi.
Lihat AsliBalas0
MetaverseLandlord
· 12-08 03:09
Bertahan melewati siklus itu memang luar biasa, tapi kebanyakan orang justru gagal menghadapi ujian mentalnya.
Sebenarnya cuma dua kata: keserakahan. Di harga tinggi, tak rela jual; di saat terpuruk, tak sanggup tahan.
163 jam riset data tidak sebanding dengan satu jam merenung kenapa selalu masuk di puncak harga.
Yang benar-benar menghasilkan uang bukan mereka yang tiap hari menatap grafik, tapi justru mereka yang bisa tidur nyenyak.
Mau ada 88 prinsip sekalipun, pada akhirnya tetap tak bisa lepas dari sifat dasar manusia.
Putaran pasar kali ini akan datang juga, lagi-lagi tinggal lihat siapa yang bisa tetap tenang.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsDetective
· 12-08 03:05
Ngomong-ngomong 163 jam ya, bro ini harus seberapa ngotot baru bisa kayak gini, gue salut sama semangat riset kayak gini
Soal tahan siklus ini emang kena banget, tiap kali anjlok rasanya udah tamat, tapi kalau dilihat jangka panjang kayak nggak ada apa-apa, bedanya emang gila
8 buku klasik 88 prinsip, rasanya perlu dirangkum dan disimpan, nanti pas pasar anjlok bisa dibaca-baca lagi, siapa tau bisa menyelamatkan nyawa
Baru-baru ini saya melakukan pekerjaan besar, menghabiskan 163 jam untuk mendalami data 36 tahun Indeks MSCI ACWI Global, sekaligus menelusuri lebih dari 20 kali kejatuhan pasar bersejarah seperti Black Monday, 9/11, krisis subprime, kejatuhan pasar akibat pandemi, dan konflik Rusia-Ukraina.
Ada satu temuan yang cukup menyakitkan: setiap kali pasar jatuh, rasanya seperti kiamat akan datang, kepanikan memuncak. Tapi ketika kita melihatnya dalam rentang waktu 36 tahun? Semua lubang dalam itu sudah tertutup oleh kenaikan berikutnya, bahkan bekas luka tahun itu pun sulit ditemukan di grafik candlestick.
Jadi pada akhirnya, menghasilkan uang bukan soal memprediksi kejadian black swan, tapi soal memahami siklus dan mampu bertahan melewati siklus. Begitulah pasar bekerja, jatuh, naik, berulang terus-menerus. Mereka yang bisa bertahan di masa-masa sulit dan tahu kapan harus mundur di puncak, merekalah yang benar-benar mendapat keuntungan dari siklus.
Sekalian, saya juga sudah merangkum 88 prinsip praktis dari 8 buku investasi klasik, semuanya adalah pengalaman berharga yang disimpulkan oleh para master setelah jatuh bangun. Sangat direkomendasikan untuk dibaca.