Beberapa tahun terakhir, DeFi seperti bengkel inovasi yang gila, dengan berbagai permainan baru bermunculan tanpa henti. Tapi jujur saja, sebagian besar produk punya kelemahan yang sama: kamu tidak pernah benar-benar tahu uangmu sedang digunakan untuk apa. Semakin rumit strateginya, semakin gelap kotak hitamnya.

Baru-baru ini saya memperhatikan protokol Lorenzo, yang terlihat sangat "tradisional", tapi justru mengenai titik sakit—mengubah strategi on-chain menjadi produk yang nyata dan transparan. Mereka menyebutnya OTF (On-chain Trading Fund/Fund Perdagangan On-chain). Kamu bisa memahaminya seperti ini: setiap token didukung oleh satu set strategi lengkap.

Contohnya, ada OTF yang khusus menangkap keuntungan dari volatilitas pasar, ada juga yang didesain dengan kurva hasil tetap. Yang kamu beli bukan sekumpulan pemanggilan kontrak yang sulit dimengerti, melainkan produk keuangan dengan logika yang jelas. Dari mana hasil didapat? Di mana risikonya? Semuanya jelas terlihat.

Secara teknis, mereka menggunakan "arsitektur vault bertingkat". Strategi sederhana dijalankan dengan vault tunggal, perilakunya tetap dan transparan. Yang lebih kompleks? Beberapa vault sederhana digabung, seperti menyusun balok. Kuncinya, kontribusi setiap lapisan bisa dilacak, tidak menjadi misteri.

Yang lebih menarik adalah desain tata kelolanya. Token mereka, BANK, sengaja membatasi batas kewenangan—pemegangnya bisa mempengaruhi arah protokol, tapi tidak bisa mengatur eksekusi strategi secara spesifik. Desain ini cukup bijak, menghindari kekacauan "governance = kendali penuh" yang sering terjadi di banyak proyek lain.

Pada akhirnya, agar DeFi benar-benar dapat diadopsi masyarakat luas, sekadar pamer teknologi tidak cukup, harus bisa dipahami dan dipercaya orang. Membuat hal rumit menjadi sederhana, mungkin justru merupakan inovasi yang paling sulit.