Pada Desember 2025, ada dua peristiwa besar di pasar keuangan yang perlu diperhatikan: penurunan suku bunga dolar AS dan kenaikan suku bunga yen Jepang. Hari ini, kita fokus membahas kenaikan suku bunga yen—ini bukan sinyal yang baik!

Dalam 20 tahun terakhir, yen Jepang mengalami 3 siklus kenaikan suku bunga: setelah kenaikan suku bunga tahun 2000, terjadi kehancuran pasar keuangan global dan pecahnya gelembung internet; kenaikan suku bunga tahun 2007-2008 memicu krisis keuangan global, dan Nasdaq terjun bebas. Pada Juli 2024, yen kembali naik suku bunga, Nasdaq anjlok 15%, dan bulan ini mungkin berlanjut. Gelembung terbesar kali ini mungkin adalah gelembung AI, jika yen kembali naik suku bunga, dampaknya sangat besar.

Selama 30 tahun terakhir, yen menerapkan suku bunga 0, sehingga ada lebih dari 5-10 triliun dolar AS dana leverage pinjaman. Kenaikan suku bunga akan menyebabkan dana tersebut kembali ke Jepang dan terjadi penarikan investasi, yang bisa memicu kepanikan di pasar keuangan. Namun, jangan terlalu panik, jika pasar memang sedang terkoreksi, kenaikan suku bunga yen hanya akan mempercepat penurunan. Saya sarankan untuk trading jangka pendek, lindungi posisi long Anda, dan mainkan aset utama dengan porsi kecil. Follow saya untuk memantau pergerakan pasar!