Washington baru saja meluncurkan paket sanksi yang tampaknya paling keras terhadap Rusia sejak perang dimulai pada 2022. Target sebenarnya? Beijing dan New Delhi—dua pembeli besar yang diam-diam terus menyerap minyak mentah Rusia sementara Barat menutup mata. Jika pembatasan ini benar-benar berdampak, kita bisa melihat efek berantai di pasar energi, yang mungkin akan kembali memicu narasi inflasi. Layak untuk diperhatikan bagaimana fluktuasi harga komoditas bisa mendorong arus dana institusional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OffchainOracle
· 49menit yang lalu
Hmm... Katanya ditujukan untuk Rusia, padahal diam-diam juga menarget rantai pasok energi India dan Tiongkok. Jurus kombinasi AS ini memang lihai. Jika pasar energi kacau, dana institusi bakal lari ke mana? Patut diperhatikan.
Lihat AsliBalas0
gaslight_gasfeez
· 12-07 02:00
Ha, para pemain papan catur sejati pasti mengerti. Sistem Barat ini lagi-lagi berusaha memblokir perdagangan minyak antara Tiongkok dan India. Mari kita lihat bagaimana harga energi akan menari.
Lihat AsliBalas0
FlashLoanPrince
· 12-05 20:11
Gila, mau mainin Tiongkok dan India lagi? Bener-bener nganggep pasar energi kayak papan catur.
Lihat AsliBalas0
MetaverseMigrant
· 12-05 20:11
Nggak bohong, sanksi kali ini benar-benar menampar muka Tiongkok dan India, pasar energi bakal meroket.
Lihat AsliBalas0
AlphaWhisperer
· 12-05 19:56
Hei, gelombang sanksi kali ini benar-benar menyasar Tiongkok dan India, secara terang-terangan ditujukan ke Rusia tapi sebenarnya memotong aliran energi, memang sudah jadi pola lama.
Lihat AsliBalas0
TradingNightmare
· 12-05 19:49
Haha, main lagi trik ini? Orang Amerika memang ingin mencekik jalur energi Tiongkok dan India, begitu inflasi energi naik, institusi-investasi besar pasti akan keluar besar-besaran. Saya tunggu kesempatan buat beli di harga bawah.
Washington baru saja meluncurkan paket sanksi yang tampaknya paling keras terhadap Rusia sejak perang dimulai pada 2022. Target sebenarnya? Beijing dan New Delhi—dua pembeli besar yang diam-diam terus menyerap minyak mentah Rusia sementara Barat menutup mata. Jika pembatasan ini benar-benar berdampak, kita bisa melihat efek berantai di pasar energi, yang mungkin akan kembali memicu narasi inflasi. Layak untuk diperhatikan bagaimana fluktuasi harga komoditas bisa mendorong arus dana institusional.