Renminbi melakukan serangan balik yang kuat, stablecoin berubah menjadi "aset berisiko"
Dalam setengah tahun terakhir, renminbi diam-diam berhasil melakukan “balasan”. Yuan lepas pantai (CNH) naik terus dari puncaknya di atas 7,4 pada bulan April menjadi 7,06, mencapai level tertinggi baru dalam satu tahun terakhir. Dalam konteks gejolak mata uang global, renminbi menjadi salah satu mata uang dengan performa terkuat di pasar Asia.
Ada yang senang, ada yang susah. Para short seller yang dulu yakin renminbi akan menembus 7,3 terpaksa menutup posisi. Mereka yang lama memegang dolar AS, termasuk investor yang memegang USDT (shadow dollar), secara pasif mengalami “kerugian” (dalam perhitungan renminbi).
Mengapa renminbi menguat pada saat ini? Apakah bisa berlanjut? Melihat ke belakang, ketika membicarakan apresiasi renminbi, ungkapan yang sering digunakan adalah “Bank Sentral turun tangan”. Namun, apresiasi renminbi kali ini, dibandingkan masa lalu, lebih banyak...
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Renminbi melakukan serangan balik yang kuat, stablecoin berubah menjadi "aset berisiko"
Dalam setengah tahun terakhir, renminbi diam-diam berhasil melakukan “balasan”. Yuan lepas pantai (CNH) naik terus dari puncaknya di atas 7,4 pada bulan April menjadi 7,06, mencapai level tertinggi baru dalam satu tahun terakhir. Dalam konteks gejolak mata uang global, renminbi menjadi salah satu mata uang dengan performa terkuat di pasar Asia.
Ada yang senang, ada yang susah. Para short seller yang dulu yakin renminbi akan menembus 7,3 terpaksa menutup posisi. Mereka yang lama memegang dolar AS, termasuk investor yang memegang USDT (shadow dollar), secara pasif mengalami “kerugian” (dalam perhitungan renminbi).
Mengapa renminbi menguat pada saat ini? Apakah bisa berlanjut? Melihat ke belakang, ketika membicarakan apresiasi renminbi, ungkapan yang sering digunakan adalah “Bank Sentral turun tangan”. Namun, apresiasi renminbi kali ini, dibandingkan masa lalu, lebih banyak...