Monad dengan cepat menjadi salah satu blockchain Layer-1 generasi baru yang paling banyak dibicarakan di pasar—bukan hanya karena visi teknologinya yang menarik perhatian, tetapi juga karena model ekonomi tokennya yang kontroversial semakin memanas. Seiring dengan meningkatnya popularitas proyek ini, diskusi tentang token “FDV tinggi, sirkulasi rendah” kembali menjadi fokus, dan kali ini pemicunya adalah komentar publik dari mantan CEO BitMEX sekaligus tokoh industri, Arthur Hayes.
Hayes berpendapat bahwa Monad (MON) mungkin akan mengalami koreksi harga yang tajam, bahkan mungkin jauh melampaui ekspektasi sebagian besar trader. Sebagai kreator konten Gate, artikel ini akan mengulas secara objektif inti kontroversi seputar Monad, dampak pasar dari penerbitan token dengan FDV tinggi, serta risiko dan peluang utama yang perlu diperhatikan pengguna Gate saat memperdagangkan MON/USDT.
Mengapa Monad dan FDV Menjadi Pusat Kontroversi
Monad adalah blockchain Layer-1 berperforma tinggi yang mengedepankan eksekusi paralel, kompatibilitas EVM, serta pengalaman transaksi dengan latensi sangat rendah. Sejak diluncurkan, Monad dengan cepat menarik perhatian komunitas kripto global, dengan ribuan peserta dalam fase publik sale, dan MON pun langsung menjadi aset yang diamati trader di seluruh dunia.
Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul pula kekhawatiran akan struktur tokennya:
Pasokan maksimum: 100 miliar MON
Pasokan beredar: hanya sedikit di atas 10 miliar MON
FDV (Fully Diluted Valuation): telah mencapai level miliaran dolar AS
Struktur seperti ini—sirkulasi sangat rendah dipadukan dengan FDV sangat tinggi—adalah inti kritik yang disampaikan oleh Arthur Hayes.
Monad & Arthur Hayes: Mengapa Hayes Menganggap Monad Berpotensi Turun Drastis
Arthur Hayes secara terbuka menyoroti bahwa proyek dengan FDV tinggi dan mayoritas token terkunci memiliki risiko besar. Menurutnya, Monad adalah contoh nyata dari struktur seperti ini, yang bisa membuat investor ritel menghadapi tekanan penurunan harga yang signifikan.
1. FDV Monad Terlalu Tinggi untuk Ekosistem Baru
Meski harga MON hanya beberapa sen, FDV-nya dengan mudah menembus miliaran dolar. Hayes mempertanyakan apakah perkembangan ekosistem Monad saat ini bisa menopang valuasi setinggi itu.
2. Pasokan Rendah Monad Bisa Mendistorsi Harga Awal
Dengan sirkulasi sangat rendah, likuiditas terbatas dapat mendorong harga naik tajam dalam jangka pendek—tetapi Hayes menekankan, pola ini sangat rapuh dan bisa berbalik tajam begitu unlock token besar-besaran dimulai.
3. Distribusi Token Monad Cenderung Menguntungkan Orang Dalam
Banyak proyek FDV tinggi mendistribusikan sebagian besar token ke investor awal, tim, atau mitra strategis. Hayes menilai hal ini menambah risiko investor ritel membeli di harga tinggi dan akhirnya menghadapi tekanan jual dari orang dalam.
Berdasarkan pandangan tersebut, Hayes pernah menyatakan bahwa jika unlock token dan pertumbuhan ekosistem tidak seimbang, harga Monad bisa terkoreksi 90–99% dari puncaknya.
Kontroversi FDV Monad: Apa Artinya FDV Tinggi bagi Investor Ritel?
Kontroversi seputar Monad sebenarnya mencerminkan kekhawatiran pasar secara luas terhadap token FDV tinggi dan sirkulasi rendah yang sering muncul di ekosistem blockchain baru.
FDV Sering Disalahpahami
FDV adalah total valuasi teoritis jika semua token beredar di harga saat ini. Pada Monad, dengan total pasokan 100 miliar, sedikit kenaikan harga saja bisa membuat FDV melonjak ke miliaran dolar.
Investor Ritel Sering Mengejar “Kelangkaan” Bukan Fundamental
Dengan sirkulasi rendah, permintaan awal dapat menciptakan ilusi dukungan pasar yang kuat. Namun, ujian sebenarnya datang saat:
Proses unlock semakin cepat
Alokasi investor mulai beredar
Hype pasar perlahan menurun
FDV Mempengaruhi Keberlanjutan Jangka Panjang
Jika pasokan dilepas terlalu cepat, potensi kenaikan harga akan tertekan dan pembeli di tahap akhir berisiko merugi.
Pada kasus Monad, inti diskusi komunitas adalah:
Apakah valuasi awal benar-benar merefleksikan potensi ekosistem, atau hanya distorsi harga akibat sirkulasi terbatas?
Tanggapan Monad: Fokus pada Teknologi, Abaikan Suara Pasar
Tim Monad secara terbuka menanggapi bahwa nilai jangka panjang proyek ditentukan oleh kekuatan teknologi, bukan ekonomi tokennya. Mereka menegaskan:
Kemampuan eksekusi paralel berperforma tinggi
Fondasi rekayasa dan riset yang solid
Roadmap teknologi untuk aplikasi yang skalabel dan biaya rendah
Keyakinan terhadap adopsi luas oleh ekosistem pengembang setelah matang
Bagi Monad, logikanya jelas:
Inovasi teknologi melahirkan aplikasi nyata, dan aplikasi nyata pada akhirnya menopang valuasi jangka panjang.
Namun, perhatian investor tidak hanya pada desain teknologi. Ekonomi token yang transparan, mekanisme unlock yang wajar, keamanan, dan aktivitas ekosistem awal juga akan langsung memengaruhi stabilitas harga token.
Perbandingan Monad dengan Layer-1 Lain: Posisi di Tengah Persaingan Ketat
Arthur Hayes telah berulang kali menyatakan bahwa hanya segelintir blockchain Layer-1 yang benar-benar akan bertahan satu dekade ke depan. Ia masih mengunggulkan:
Bitcoin
Ethereum
Solana
Dibandingkan jaringan di atas, Monad sebagai pendatang baru menghadapi persaingan sangat ketat di “arena pembunuh Ethereum”—banyak proyek serupa yang gagal mempertahankan pengaruh jangka panjang setelah hype awal.
Hayes menilai, struktur penerbitan Monad mirip beberapa blockchain publik FDV tinggi terdahulu, yang biasanya naik pesat saat likuiditas awal melimpah, lalu jatuh dalam ketika likuiditas mengering. Ini tidak berarti Monad pasti gagal, namun jelas menjadi peringatan bagi investor untuk tetap waspada.
Monad di Gate: Peluang dan Risiko dalam Satu Aset
Bagi pengguna Gate, Monad menawarkan peluang unik sekaligus mengingatkan kembali bagaimana ekonomi token sangat memengaruhi perilaku pasar.
Peluang bagi Trader
Volatilitas tinggi MON/USDT menawarkan banyak peluang trading jangka pendek
Antusiasme komunitas mendorong volume perdagangan tetap tinggi
Narasi Layer-1 baru biasanya menarik banyak likuiditas di fase awal
Risiko yang Harus Diwaspadai
Unlock token ke depan berpotensi terus menambah tekanan jual
FDV tinggi memperbesar sensitivitas terhadap koreksi pasar
Adopsi ekosistem masih dalam tahap awal
Likuiditas bisa berubah tajam mengikuti sentimen pasar
Dari sudut pandang trading, Monad sebaiknya diposisikan sebagai aset Beta tinggi—punya potensi kenaikan kuat, namun sangat rentan koreksi tajam.
Prospek Monad: Bagaimana Trader Menyikapi Peringatan Arthur Hayes?
Peringatan Hayes memang terdengar keras, tetapi mencerminkan tantangan struktural yang umum dihadapi token FDV tinggi. Apakah Monad benar-benar akan jatuh tajam, sangat tergantung pada berbagai faktor:
Faktor yang Mendukung Pertumbuhan Monad
Aktivitas on-chain meningkat pesat
Ekosistem pengembang terus berkembang
Aplikasi terdesentralisasi sukses dibangun di Monad
Pengelolaan unlock token yang transparan dan wajar
Kepercayaan pasar terhadap performa teknis semakin kuat
Faktor yang Bisa Menekan Harga Monad
Pertumbuhan ekosistem lambat
Unlock besar-besaran masuk pasar
Likuiditas lemah saat pasar turun
Sulit membedakan diri dari Layer-1 berperforma tinggi lainnya
Pada kenyataannya, baik skenario penurunan ekstrem maupun pertumbuhan stabil jangka panjang, tidak ada yang pasti.
Monad berada di persimpangan rumit inovasi teknologi, ekonomi token, psikologi investor, dan struktur pasar.
Penutup
Perdebatan seputar Monad menyoroti pentingnya desain token dalam pasar kripto masa kini. Pandangan Arthur Hayes memang terkesan keras, namun efektif mengingatkan kita pada:
Risiko penerbitan FDV tinggi
Pentingnya transparansi distribusi token
Kesenjangan antara visi teknologi dan kenyataan pasar
Monad tetap merupakan proyek yang didorong teknologi dan memiliki kekuatan rekayasa yang menonjol. Namun pada saat yang sama, MON juga merupakan aset dengan volatilitas tinggi, di mana nilai jangka panjangnya akan sangat ditentukan oleh adopsi ekosistem, keamanan, partisipasi pengembang, serta eksekusi nyata dari ekonomi tokennya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Arthur Hayes memperingatkan bahwa seiring meningkatnya kontroversi token FDV tinggi, Monad mungkin menghadapi penurunan tajam.
Hayes berpendapat bahwa Monad (MON) mungkin akan mengalami koreksi harga yang tajam, bahkan mungkin jauh melampaui ekspektasi sebagian besar trader. Sebagai kreator konten Gate, artikel ini akan mengulas secara objektif inti kontroversi seputar Monad, dampak pasar dari penerbitan token dengan FDV tinggi, serta risiko dan peluang utama yang perlu diperhatikan pengguna Gate saat memperdagangkan MON/USDT.
Mengapa Monad dan FDV Menjadi Pusat Kontroversi
Monad adalah blockchain Layer-1 berperforma tinggi yang mengedepankan eksekusi paralel, kompatibilitas EVM, serta pengalaman transaksi dengan latensi sangat rendah. Sejak diluncurkan, Monad dengan cepat menarik perhatian komunitas kripto global, dengan ribuan peserta dalam fase publik sale, dan MON pun langsung menjadi aset yang diamati trader di seluruh dunia.
Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul pula kekhawatiran akan struktur tokennya:
Struktur seperti ini—sirkulasi sangat rendah dipadukan dengan FDV sangat tinggi—adalah inti kritik yang disampaikan oleh Arthur Hayes.
Monad & Arthur Hayes: Mengapa Hayes Menganggap Monad Berpotensi Turun Drastis
Arthur Hayes secara terbuka menyoroti bahwa proyek dengan FDV tinggi dan mayoritas token terkunci memiliki risiko besar. Menurutnya, Monad adalah contoh nyata dari struktur seperti ini, yang bisa membuat investor ritel menghadapi tekanan penurunan harga yang signifikan.
1. FDV Monad Terlalu Tinggi untuk Ekosistem Baru Meski harga MON hanya beberapa sen, FDV-nya dengan mudah menembus miliaran dolar. Hayes mempertanyakan apakah perkembangan ekosistem Monad saat ini bisa menopang valuasi setinggi itu.
2. Pasokan Rendah Monad Bisa Mendistorsi Harga Awal Dengan sirkulasi sangat rendah, likuiditas terbatas dapat mendorong harga naik tajam dalam jangka pendek—tetapi Hayes menekankan, pola ini sangat rapuh dan bisa berbalik tajam begitu unlock token besar-besaran dimulai.
3. Distribusi Token Monad Cenderung Menguntungkan Orang Dalam Banyak proyek FDV tinggi mendistribusikan sebagian besar token ke investor awal, tim, atau mitra strategis. Hayes menilai hal ini menambah risiko investor ritel membeli di harga tinggi dan akhirnya menghadapi tekanan jual dari orang dalam.
Berdasarkan pandangan tersebut, Hayes pernah menyatakan bahwa jika unlock token dan pertumbuhan ekosistem tidak seimbang, harga Monad bisa terkoreksi 90–99% dari puncaknya.
Kontroversi FDV Monad: Apa Artinya FDV Tinggi bagi Investor Ritel?
Kontroversi seputar Monad sebenarnya mencerminkan kekhawatiran pasar secara luas terhadap token FDV tinggi dan sirkulasi rendah yang sering muncul di ekosistem blockchain baru.
FDV Sering Disalahpahami FDV adalah total valuasi teoritis jika semua token beredar di harga saat ini. Pada Monad, dengan total pasokan 100 miliar, sedikit kenaikan harga saja bisa membuat FDV melonjak ke miliaran dolar.
Investor Ritel Sering Mengejar “Kelangkaan” Bukan Fundamental Dengan sirkulasi rendah, permintaan awal dapat menciptakan ilusi dukungan pasar yang kuat. Namun, ujian sebenarnya datang saat:
FDV Mempengaruhi Keberlanjutan Jangka Panjang Jika pasokan dilepas terlalu cepat, potensi kenaikan harga akan tertekan dan pembeli di tahap akhir berisiko merugi.
Pada kasus Monad, inti diskusi komunitas adalah: Apakah valuasi awal benar-benar merefleksikan potensi ekosistem, atau hanya distorsi harga akibat sirkulasi terbatas?
Tanggapan Monad: Fokus pada Teknologi, Abaikan Suara Pasar
Tim Monad secara terbuka menanggapi bahwa nilai jangka panjang proyek ditentukan oleh kekuatan teknologi, bukan ekonomi tokennya. Mereka menegaskan:
Bagi Monad, logikanya jelas: Inovasi teknologi melahirkan aplikasi nyata, dan aplikasi nyata pada akhirnya menopang valuasi jangka panjang.
Namun, perhatian investor tidak hanya pada desain teknologi. Ekonomi token yang transparan, mekanisme unlock yang wajar, keamanan, dan aktivitas ekosistem awal juga akan langsung memengaruhi stabilitas harga token.
Perbandingan Monad dengan Layer-1 Lain: Posisi di Tengah Persaingan Ketat
Arthur Hayes telah berulang kali menyatakan bahwa hanya segelintir blockchain Layer-1 yang benar-benar akan bertahan satu dekade ke depan. Ia masih mengunggulkan:
Dibandingkan jaringan di atas, Monad sebagai pendatang baru menghadapi persaingan sangat ketat di “arena pembunuh Ethereum”—banyak proyek serupa yang gagal mempertahankan pengaruh jangka panjang setelah hype awal.
Hayes menilai, struktur penerbitan Monad mirip beberapa blockchain publik FDV tinggi terdahulu, yang biasanya naik pesat saat likuiditas awal melimpah, lalu jatuh dalam ketika likuiditas mengering. Ini tidak berarti Monad pasti gagal, namun jelas menjadi peringatan bagi investor untuk tetap waspada.
Monad di Gate: Peluang dan Risiko dalam Satu Aset
Bagi pengguna Gate, Monad menawarkan peluang unik sekaligus mengingatkan kembali bagaimana ekonomi token sangat memengaruhi perilaku pasar.
Peluang bagi Trader
Risiko yang Harus Diwaspadai
Dari sudut pandang trading, Monad sebaiknya diposisikan sebagai aset Beta tinggi—punya potensi kenaikan kuat, namun sangat rentan koreksi tajam.
Prospek Monad: Bagaimana Trader Menyikapi Peringatan Arthur Hayes?
Peringatan Hayes memang terdengar keras, tetapi mencerminkan tantangan struktural yang umum dihadapi token FDV tinggi. Apakah Monad benar-benar akan jatuh tajam, sangat tergantung pada berbagai faktor:
Faktor yang Mendukung Pertumbuhan Monad
Faktor yang Bisa Menekan Harga Monad
Pada kenyataannya, baik skenario penurunan ekstrem maupun pertumbuhan stabil jangka panjang, tidak ada yang pasti. Monad berada di persimpangan rumit inovasi teknologi, ekonomi token, psikologi investor, dan struktur pasar.
Penutup
Perdebatan seputar Monad menyoroti pentingnya desain token dalam pasar kripto masa kini. Pandangan Arthur Hayes memang terkesan keras, namun efektif mengingatkan kita pada:
Monad tetap merupakan proyek yang didorong teknologi dan memiliki kekuatan rekayasa yang menonjol. Namun pada saat yang sama, MON juga merupakan aset dengan volatilitas tinggi, di mana nilai jangka panjangnya akan sangat ditentukan oleh adopsi ekosistem, keamanan, partisipasi pengembang, serta eksekusi nyata dari ekonomi tokennya.