Pendiri BitMEX baru-baru ini mengeluarkan pandangan berat — operasi Tether kali ini mungkin sedang bermain api.

Dari data audit terbaru yang diungkap, raksasa stablecoin ini jelas bertaruh bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga. Logikanya juga sederhana: penurunan suku bunga berarti imbal hasil obligasi pemerintah menurun, sehingga pendapatan bunga yang diperoleh Tether akan menyusut, jadi mereka mulai menginvestasikan uang ke emas dan Bitcoin sebagai lindung nilai.

Tetapi masalahnya muncul - Hayes melakukan perhitungan, jika kombinasi ini turun sekitar 30%, modal Tether pada dasarnya akan menjadi nol, dan USDT secara teoritis akan berubah menjadi entitas bangkrut. Lebih parah lagi, ia memprediksi bahwa para pemilik besar dan bursa selanjutnya akan memberi tekanan pada Tether, baik dengan menyesuaikan strategi cadangan atau memberikan jaminan pembayaran yang lebih kuat.

Masalah ini pada dasarnya mengungkapkan masalah lama dari model stablecoin: ketika aset cadangan beralih dari obligasi yang rendah volatilitas ke aset kripto yang tinggi volatilitas, eksposur risiko menjadi tidak terkendali. Bagaimana pasar akan bereaksi? Mari kita terus mengamati.