Baru saja melihat sekumpulan data, jujur saja agak mengejutkan.

BlackRock sekali lagi menarik 300 BTC dan 16.000 ETH dari brankas sebuah platform yang mematuhi aturan. Perlu dicatat, ini bukan yang pertama kalinya.

Lebih mengejutkan adalah garis waktu:
Dalam 3 hari terakhir, lembaga ini terus melakukan pembelian besar-besaran — mengakumulasi lebih dari 4000 BTC dan 80.000 ETH, setara dengan hampir 600 juta dolar AS yang langsung disuntikkan ke pasar.

Ritme pembelian ini sudah tidak bisa lagi disebut sebagai "membangun posisi". Lebih mirip dengan suatu strategi akumulasi sistematis.

Produk ETF Ethereum mereka (ETHA) dapat mencapai arus masuk bersih harian sebesar 68,26 juta dolar AS, dengan total arus masuk historis sudah melampaui level 13,1 miliar dolar AS. Bahkan, ETHE dari Grayscale baru-baru ini juga menyedot 8,28 juta dolar AS.

Situasi saat ini adalah: BlackRock mengelola Bitcoin ETF dengan skala lebih dari seratus miliar, sambil menyimpan Ethereum spot senilai 17 miliar dolar. Kuncinya adalah—siklus pembelian ini tidak bisa dihentikan. Karena mekanisme ETF menentukan: setiap kali klien membeli satu unit, lembaga harus membeli jumlah spot yang setara di pasar. Ini adalah program pembelian otomatis.

Lihat lagi perubahan di sisi lain pasar:
• Stok BTC di bursa telah berkurang lebih dari 200.000 koin dibandingkan enam bulan yang lalu.
• ETH terus diakumulasi oleh berbagai institusi sebagai aset alokasi jangka panjang.
• Struktur penawaran dan permintaan sudah jelas tidak seimbang

Jika tren ini berlanjut hingga Q4, kemungkinan akan ada fluktuasi harga yang disebabkan oleh ketatnya pasokan. Tentu saja, pasar selalu penuh dengan variabel, tetapi data ini memang layak diperhatikan.