OneEcosystem: Apa yang bisa dilakukan oleh ekosistem Web3 satu atap?

Pernah mendengar konsep “ekosistem satu atap”? OneEcosystem ingin melakukan hal ini - menghubungkan layanan seperti e-commerce, keuangan, dan pendidikan dengan Blockchain, dengan koin asli mereka ONE sebagai intinya.

Logika Inti: Koin ONE menopang seluruh ekosistem

ONE bukan sekadar token, ini adalah “darah yang mengalir” dalam ekosistem. Pengguna menggunakan ONE untuk membeli barang, melakukan investasi, berpartisipasi dalam layanan, dan pedagang juga menggunakan ONE untuk penyelesaian. Apa manfaat dari desain ini? Mengurangi perantara, biaya lebih rendah.

DealShaker: Rasakan nilai ONE

Ini adalah bagian e-commerce dari OneEcosystem. Bayangkan sebuah marketplace, di mana penjual mencantumkan produk dan pembeli membeli langsung dengan ONE. Sementara itu, sistem juga memiliki kolam DSP (kolam layanan digital), yang akan memberi imbalan kepada pengguna yang aktif—semakin banyak partisipasi, semakin banyak keuntungan, ini adalah cara umum dari mekanisme insentif.

Seberapa besar ambisi? Lihat saja rencananya.

• Perdagangan Valuta Asing：ONE dapat digunakan untuk melakukan leverage valuta asing
• Integrasi NFT: Mendatang mendukung ONE untuk membeli koin digital
• Kemanusiaan + Pendidikan: Memperluas skenario aplikasi

Secara sederhana, mereka ingin menjadikan ONE sebagai “koin serba bisa”—bukan hanya alat transaksi, tetapi juga menjadi paspor untuk seluruh ekosistem.

Masalah Kunci: Apa yang mendukung berdirinya ekosistem seperti ini?

Inti dari semuanya adalah tingkat adopsi. Berapa banyak orang yang bersedia menggunakan ONE untuk bertransaksi, menentukan seberapa jauh ekosistem ini dapat berjalan. Saat ini, jumlah merchant DealShaker dan data pengguna aktif harian adalah standar untuk pengukuran.

Ekosistem terintegrasi seperti ini tidak jarang ditemukan di Web3, dengan proyek serupa di ekosistem Solana dan Polygon. Di mana perbedaan OneEcosystem—terutama tergantung pada daya eksekusi dan daya tarik bagi pedagang.