**Namanya Juga Fiat, Dolar AS Melemah, Bitcoin Justru Naik Sejak 2020**
Sejak 2020, dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan daya beli hingga 20%, di mana setiap US$1 turun jadi US$0,79 akibat tingkat inflasi yang meningkat, sementara Bitcoin (BTC) terus melonjak hingga daya belinya capai lebih dari 900% akibat harga 1 koin terus naik.
Bahkan, Bitcoin saat ini sudah dimiliki lebih dari 100 juta pengguna dengan 200 juta wallet. Tak hanya itu, Bitcoin juga kembali mencapai level tertingginya di US$126 ribu pada tahun ini.
Sementara itu, ekonom Harvard Kenneth Rogoff memperingatkan bahwa dominasi global dolar AS yang mulai menurun sejak puncaknya pada 2015 kini berada di ambang kehancuran.
Lebih lanjut, harga saat ini 1,25 kali lebih tinggi daripada harga rata-rata sejak 2020. Artinya, efek inflasi nyatanya mengikis nilai dolar seiring waktu.
Sebagai informasi, Bitcoin kini diperdagangkan di harga US$87.000 atau Rp1,4 miliar per koin dan naik 0,05% dalam 24 jam terakhir, menurut CoinMarketCap.
*Disclaimer Alert. Not Financial Advice (NFA). Do Your Own Research (DYOR).*
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
@everyone
**Namanya Juga Fiat, Dolar AS Melemah, Bitcoin Justru Naik Sejak 2020**
Sejak 2020, dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan daya beli hingga 20%, di mana setiap US$1 turun jadi US$0,79 akibat tingkat inflasi yang meningkat, sementara Bitcoin (BTC) terus melonjak hingga daya belinya capai lebih dari 900% akibat harga 1 koin terus naik.
Bahkan, Bitcoin saat ini sudah dimiliki lebih dari 100 juta pengguna dengan 200 juta wallet. Tak hanya itu, Bitcoin juga kembali mencapai level tertingginya di US$126 ribu pada tahun ini.
Sementara itu, ekonom Harvard Kenneth Rogoff memperingatkan bahwa dominasi global dolar AS yang mulai menurun sejak puncaknya pada 2015 kini berada di ambang kehancuran.
Lebih lanjut, harga saat ini 1,25 kali lebih tinggi daripada harga rata-rata sejak 2020. Artinya, efek inflasi nyatanya mengikis nilai dolar seiring waktu.
Sebagai informasi, Bitcoin kini diperdagangkan di harga US$87.000 atau Rp1,4 miliar per koin dan naik 0,05% dalam 24 jam terakhir, menurut CoinMarketCap.
*Disclaimer Alert. Not Financial Advice (NFA). Do Your Own Research (DYOR).*