Kegagalan Bitcoin Masayoshi Son: bagaimana raja SoftBank kehilangan 130 juta

Bahkan investor legendaris terbakar oleh tren pasar. Masayoshi Son, miliarder pendiri SoftBank dan pemegang saham utama Alibaba, belajar pelajaran ini dengan cara yang paling mahal: dia berinvestasi besar-besaran dalam Bitcoin pada puncaknya di akhir 2017, kemudian menutup posisi di awal 2018 dengan kerugian yang mencapai 130 juta dolar (874 juta RMB).

Siapa yang memasukkannya ke dalam ini? Peter Briger, seorang evangelis Bitcoin dan co-chair Fortress Investment ( yang dibeli SoftBank pada 2017). Fortress telah berada di crypto sejak 2013, dan ketika SoftBank mengakuisisinya, kepemilikan mereka dalam cryptocurrency bernilai lebih dari 150 juta. Ironisnya, sementara Fortress berada di hijau, taruhan pribadi Son langsung menuju merah.

Yang menarik adalah refleksi yang ditinggalkan setelah pukulan: “Setelah melihat bahwa harga terus naik tanpa logika, saya menyadari bahwa saya tidak ingin menjadi salah satu dari orang-orang yang terpaku pada angka 24/7. Ada hal-hal yang lebih indah dalam hidup”. Sebuah cara yang elegan untuk mengatakan: ini adalah permainan spekulasi, bukan investasi.

Moralnya jelas: baik uang maupun pengalaman tidak menyelamatkanmu dari FOMO. Bahkan raksasa teknologi bisa salah mengartikan booming sebagai kesempatan. Bagi Son, itu hanya sepeser (kerugian itu kurang dari 0,1% dari kekayaannya), tetapi di Wall Street dia sudah dicatat sebagai: “Paman yang kehilangan 130M di puncak Bitcoin 2017.”