Co-founder BitMEX Arthur Hayes kembali melontarkan pandangan berat. Apa yang dia katakan kali ini? Kekuasaan penetapan harga saham AS mungkin akan berubah.

Dia memprediksi dalam blog terbarunya bahwa pada akhir 2026, penemuan harga indeks besar seperti S&P 500 mungkin tidak lagi ditentukan oleh NYSE atau Nasdaq, tetapi akan beralih ke pasar kontrak berjangka indeks yang ditujukan untuk investor ritel global. Kedengarannya agak gila? Tapi alasan yang dia berikan memang cukup menarik.

Apa keunggulan kontrak berkelanjutan? Pertama, tidak ada waktu tutup pasar. Apa yang harus dilakukan jika berita besar muncul setelah penutupan saham AS pada hari Jumat? Pasar tradisional hanya bisa menunggu hingga hari Senin, tetapi kontrak berkelanjutan dapat diperdagangkan 24 jam, memungkinkan untuk melindungi risiko kapan saja. Kedua, tidak perlu membuat tokenisasi yang rumit, cukup menggunakan infrastruktur kripto yang ada.

Saat ini, volume transaksi harian di pasar ini telah melampaui 100 juta dolar AS, dan Hayes merasa bahwa dalam waktu dekat bisa meningkat menjadi puluhan miliar dolar per hari. Jika itu benar-benar terjadi, apa yang akan terjadi?

Mungkin di masa depan, media keuangan yang melaporkan indeks S&P 500 tidak lagi mengutip harga dari Chicago Mercantile Exchange, tetapi dari data platform kontrak berkelanjutan asli kripto tertentu. Hak penetapan harga, telah berpindah.

Apa arti ini bagi keuangan tradisional? Pemain lama seperti NYSE dan Nasdaq mungkin harus meluncurkan sistem perdagangan 24/7 mereka sendiri untuk bersaing. Pasar keuangan yang tidak pernah tutup dan terhubung secara global sedang mempercepat pembentukannya.