Transfer di jaringan utama Ethereum sudah setengah jam belum ada kabar, apakah kamu pernah mengalami hal ini? Ingin berpartisipasi dalam penambangan DeFi, tetapi biaya gas lebih mahal daripada keuntungan - pengalaman seperti ini benar-benar membuat orang meragukan hidup. Kemacetan jaringan dan biaya yang tinggi, dua gunung besar ini menekan pengguna Ethereum hingga tidak bisa bernapas.

Pada saat ini, solusi Layer-2 yang berbasis teknologi zkEVM muncul. Ini memperluas kapasitas Ethereum dengan cara ZK Rollup, dengan pemikiran inti yang sangat langsung: memungkinkan kontrak pintar untuk bermigrasi tanpa hambatan, dapat dijalankan tanpa mengubah satu baris kode.

Kedengarannya sangat teknis? Sebenarnya, implementasinya sangat sederhana. zkEVM adalah cara untuk menyalin lingkungan pengembangan Ethereum secara utuh, sehingga pengembang tidak perlu mempelajari bahasa baru atau merombak arsitektur yang ada. Ini bukan "membangun rantai baru dari awal", tetapi "memindahkan ekosistem yang sudah ada". Bagi pihak proyek, kompatibilitas semacam ini adalah daya tarik terbesar.

Baru-baru ini saya berhubungan dengan beberapa tim DeFi, mereka semua sedang bermigrasi ke Layer-2. Ketika ditanya alasannya? Jawabannya sangat jelas: "Pengguna tidak perlu mengganti dompet, tidak perlu mempelajari alur operasi baru, kami mengurangi biaya pendidikan, dan hambatan migrasi pengguna juga kecil." Apa yang paling diperhatikan oleh institusi adalah "tingkat retensi pengguna yang dihasilkan dari rendahnya hambatan."

Dari sisi teknis, mekanisme rollup dapat mengemas ratusan transaksi menjadi satu transaksi yang diunggah ke blockchain. Biaya gas langsung turun menjadi sepersepuluh dari biaya di mainnet, dan kecepatan transfernya cepat seperti menggunakan aplikasi media sosial. Jika digunakan dalam jangka panjang, perbedaan efisiensi ini bukanlah hal yang sepele.

Suasana ekosistem juga mulai meningkat. Minggu lalu saya mencoba mencetak NFT di blockchain, menghabiskan kurang dari 1 dolar untuk mendapatkan karya yang saya inginkan, jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya di mainnet yang sepuluh kali lipat. Sekarang di blockchain sudah ada protokol pinjaman, kolam perdagangan AMM, dan permainan kecil di blockchain, semakin banyak proyek yang bermunculan — semakin ramai ekosistem, semakin banyak pengguna yang tentu saja ingin tinggal.

Dalam hal keamanan, mekanisme bukti zk melakukan verifikasi enkripsi untuk setiap transaksi. Yang lebih penting, ia mewarisi lapisan keamanan Ethereum, jauh lebih stabil dibandingkan dengan rantai baru yang berjalan secara independen. Jika rantai itu sendiri tidak aman, ekosistem yang berkembang pesat pun hanyalah istana di atas pasir - hal ini dilakukan dengan sangat solid.

Umpan balik dari komunitas juga sangat nyata. Ada pengguna yang mengatakan "Akhirnya tidak perlu khawatir tentang biaya gas lagi", dan ada pengembang yang mengatakan "Tidak perlu menulis ulang kode, benar-benar menghemat pikiran". Pengakuan dari garis depan seperti ini lebih persuasif daripada semua promosi resmi.

Mengapa optimis terhadap solusi Layer-2 seperti ini? Ia tidak menggunakan konsep yang rumit, tetapi fokus pada dua titik terpenting Ethereum: skalabilitas dan kompatibilitas. Ia bukan ingin menjadi "Ethereum kedua", melainkan ingin menjadi "perpanjangan kemampuan" Ethereum—mewarisi ekosistem dan keamanan, sambil menyelesaikan kemacetan dan biaya tinggi. Dengan posisi seperti ini, tidak mungkin orang tidak berharap?

Bagi pengguna biasa, makna dari solusi semacam ini adalah "lebih mulus dengan Ethereum"; bagi ekosistem Ethereum, solusi skala seperti ini dapat membuatnya melangkah lebih jauh. Jika Anda juga menunggu "ledakan tahap berikutnya" dari Ethereum, solusi Layer-2 semacam ini mungkin adalah jawaban yang paling nyata.

Peningkatan pengalaman di blockchain tidak pernah hanya bergantung pada seruan. Mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan, dan menjaga kompatibilitas—melakukan ketiga hal ini dengan baik, pengguna secara alami akan memberikan suara dengan tindakan mereka.