Stablecoin RLUSD milik Ripple baru saja mendapatkan terobosan regulasi yang besar. Otoritas keuangan Abu Dhabi telah memberikan lampu hijau untuk penggunaan aset tersebut di dalam pusat keuangan internasional mereka—tetapi ada satu syarat. Hanya entitas berlisensi yang beroperasi di dalam zona yang dapat menggunakannya.

Ini menandai langkah signifikan untuk token yang dipatok pada dolar di Timur Tengah. Sementara wilayah lain masih bergulat dengan zona abu-abu regulasi, Abu Dhabi mengambil sikap yang lebih jelas. Persetujuan ini tidak membuka pintu bagi ritel, tetapi ini menunjukkan bahwa jalur adopsi institusional semakin meluas.

Bagi Ripple, ini bukan hanya izin lainnya. Ini adalah validasi di yurisdiksi yang telah agresif mengundang infrastruktur kripto. Pertanyaannya sekarang? Seberapa cepat pemain berlisensi lainnya mulai mengintegrasikan RLUSD ke dalam operasi mereka.