Baru-baru ini, dunia kripto kembali bergejolak - Kelompok kerja aset kripto di bawah SEC AS dijadwalkan mengadakan pertemuan meja bundar pada 15 Desember, dengan tema "Perlindungan Privasi dan Pengawasan Keuangan". Secara superficial tampak seperti seminar industri, tetapi sebenarnya arah regulasi sudah sangat jelas: privasi coin telah masuk ke dalam pengawasan.

Masalah ini tidak muncul tanpa alasan. Beberapa kasus ikonik baru-baru ini telah mendorong teknologi privasi ke puncak perhatian: Pengembang utama Tornado Cash, Roman Storm, dijatuhi hukuman bersalah, dan tim Samourai Wallet juga digugat. Ironisnya, sementara tekanan regulasi meningkat, Privacy Coin justru menunjukkan tren positif yang independen — Zcash telah mengalami kenaikan yang luar biasa sejak Oktober, pasar menunjukkan sikapnya dengan uang sungguhan.

Tetapi inti masalah bukan pada harga. Seorang tokoh hukum secara gamblang menyatakan bahwa permusuhan regulator terhadap teknologi privasi sedang meningkat. Mengingat saat kelahiran Aset Kripto, para cypherpunk merancang protokol ini dengan tujuan melindungi privasi pribadi, namun sekarang para pengembang mungkin dapat dimintai pertanggungjawaban karena menulis kode, logika ini sendiri sangat absurd.

Lebih rumit lagi adalah ketidakjelasan batas penegakan hukum. Beberapa ahli mengibaratkan kasus Samourai: ini seperti menyalahkan perusahaan Toyota hanya karena teroris mengendarai mobil Toyota—alat itu sendiri netral, tetapi sekarang pengembang harus bertanggung jawab atas perilaku pengguna? Meskipun Departemen Kehakiman menyatakan pada bulan Agustus bahwa mereka tidak akan menangkap orang hanya karena menulis kode, syaratnya adalah "tanpa niat jahat", tetapi siapa yang memiliki hak untuk mendefinisikan "niat jahat"? Zona abu-abu inilah yang paling mengkhawatirkan.

Meskipun pertemuan meja bundar tidak akan segera mengeluarkan kebijakan, sinyal ini sudah cukup jelas: area abu-abu teknologi privasi sedang menyusut, para pengembang harus mempertimbangkan risiko.