#特朗普撤销农业产品关税 Data Non-farm Payrolls (NFP) bulan September meledak—penambahan pekerjaan sebanyak 119.000, jauh melampaui ekspektasi pasar. Tingkat pengangguran sedikit naik menjadi 4,4%, seharusnya ini menjadi sinyal "pemulihan yang stabil". Namun pasar tidak merespons.

Hari sebelumnya, Nvidia baru saja mengeluarkan laporan keuangan yang sangat baik, narasi AI masih berkembang, tetapi pasar saham AS mengalami penurunan yang tajam. S&P mengalami volatilitas 3,6% dalam sehari, mencatat penurunan terbesar dalam empat bulan, dan nilai pasar sebesar 2,7 triliun dolar langsung menguap. Skrip ini tidak sesuai, kan? Data ekonomi menunjukkan tanda-tanda positif, pasar saham seharusnya naik, bukan?

Tapi logikanya berubah.

Pasar sekarang tidak lagi memperhatikan "apakah ekonomi kuat atau tidak", tetapi "apakah ada kemungkinan penurunan suku bunga". Semakin solid data Non-farm Payrolls (NFP) AS, semakin kuat keyakinan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tinggi. Jika biaya modal tidak turun, model valuasi perusahaan harus dihitung ulang, terutama untuk sektor saham teknologi yang paling sensitif terhadap suku bunga.

Jadi, Anda melihat fenomena kontradiktif: data baik = ekspektasi buruk = suku bunga tinggi = pembunuhan valuasi. Bahkan jika ada kabar baik tentang pengaturan kebijakan tarif, itu tidak dapat mengurangi kecemasan makro ini.

Saat ini Wall Street terjebak dalam lingkaran aneh—haruskah kita percaya pada fundamental, atau mengikuti emosi? $ETH $TNSR