Dua hari yang lalu saya menetapkan aturan untuk diri sendiri: jika harga turun ke 89K, saya akan mengambil keuntungan 30% dari short order. Hasilnya? Harga benar-benar Long Wick Candle ke 89K, kemudian masuk ke Sideways.

Tapi saya tidak bertindak.

Mengapa? Meskipun level 4 jam telah menemukan dasar, tetapi volume perdagangan sama sekali tidak meningkat. Yang lebih penting, rebound itu sangat lemah, tetapi saat turun cukup lancar. Ini membuat saya merasa masih ada harapan.

**Tidak sesuai rencana, tekanan memang besar**

Fluktuasi di dalamnya sangat menyiksa. Keuntungan mengambang naik dari 7K dolar ke puncak, lalu menyusut kembali 2K, bolak-balik beberapa kali. Modal saya hanya 2K dolar, melihat angka di akun bergetar, jari saya berkali-kali menggantung di tombol penutupan posisi.

Akhirnya saya tetap bertahan. Terus-menerus saya mengingatkan diri sendiri: untuk investasi jangka panjang, sabar, jangan panik. Peluru, biarkan saja terbang sedikit lebih lama.

Untungnya kami berhasil bertahan. Sekarang telah menembus saluran turun, profit mengambang sudah lebih dari sepuluh ribu.

**Apa yang diajarkan kali ini kepada saya?**

Dulu logika operasional saya adalah: menggambar garis tren untuk dasar, menggunakan Bollinger Bands dan MACD sebagai bantuan, melihat volume transaksi secara acak, pola candlestick? Hampir tidak dilihat. Sekarang saya menyadari bahwa metode ini bermasalah. Jelas pasar sangat lemah, tetapi saya masih percaya bahwa level support besar dapat bertahan, bukankah ini sama saja dengan mempertaruhkan keberuntungan?

**Yang benar-benar harus diperhatikan adalah pola candlestick + volume transaksi.**

Kedua hal ini adalah representasi paling intuitif dari pertarungan antara bullish dan bearish. Pertama, pahami bahasa pasar, lalu lakukan tindakan, bukan hanya menunggu keajaiban dengan memasang order terlebih dahulu.

Aturan baru saya ke depannya: hanya jika ada Long Wick Candle dengan volume di level harian, saya akan mempertimbangkan untuk take profit dan mengurangi posisi.

Meskipun saya sudah membicarakan volume transaksi sejak kemarin, dan sebelumnya saya juga mendengar banyak orang menekankan volume transaksi, tetapi baru hari ini saya benar-benar mengintegrasikannya ke dalam strategi saya. Terlambat, tetapi akhirnya saya mengerti.

Ke depan, pola candlestick dan volume transaksi akan menjadi dasar keputusan pertama saya.