Data pertama yang dikeluarkan setelah pemerintah dibuka kembali langsung membuat pasar kebingungan.

Non-farm payrolls September sebanyak 119.000 orang — ya, ini lebih dari dua kali lipat dari ekspektasi 50.000 orang, dan data 20.000 orang yang menyedihkan di bulan Agustus sekarang tampak seperti lelucon. Tapi jangan terlalu senang, tingkat pengangguran meningkat dari 4,3% menjadi 4,4%, dan data bulan Agustus juga direvisi menjadi nilai negatif.

Emas naik, kontrak berjangka saham juga bergerak, dolar malah berbalik turun. Pasar memberikan suara dengan kaki: Pekerjaan? Sedang memburuk.

Tempat yang paling magis ada di sini—laporan ini adalah ramalan bulan September, tetapi ini adalah data pekerjaan terakhir yang dapat dilihat sebelum rapat Federal Reserve di bulan Desember. Kenapa? Karena Biro Statistik Tenaga Kerja langsung memotong laporan bulan Oktober, dan laporan bulan November baru akan dirilis pada tanggal 16 Desember, sementara Federal Reserve akan membuat keputusan pada tanggal 11 Desember.

Dengan kata lain, mereka harus menggunakan data lama dari dua bulan yang lalu untuk memutuskan apakah akan menurunkan suku bunga atau tidak. Melihat data ini? Tidak perlu menurunkan suku bunga pada bulan Desember.

Wall Street tahu bahwa titik balik yang sebenarnya terjadi pada bulan Oktober, tetapi bagian itu tidak terlihat. Peluang penurunan suku bunga pada bulan Desember telah turun menjadi 27%, dan proses penurunan dari sini ke 0% adalah ruang penurunan yang akan datang - bukan keruntuhan emosi, tetapi reaksi mekanis dari penetapan kembali suku bunga.

Ngomong-ngomong, laporan keuangan Nvidia memang mencolok, tetapi dalam konteks makro seperti ini...