Nama Qian Zhimin ini seharusnya masih diingat oleh orang-orang di dunia enkripsi.
Tersangka utama dari kasus pencucian uang "60 ribu Bitcoin" yang mengguncang dunia, berita terbaru telah tiba—— Pengadilan Inggris menjatuhkan hukuman 11 tahun 8 bulan kepadanya. Namun, dengan mempertimbangkan 18 bulan yang sudah dijalani, ditambah dengan aturan Inggris tentang "masa hukuman lebih dari setengah bisa dibebaskan", kemungkinan besar dia akan keluar dari penjara pada Februari 2030.
Mari kita bicarakan seberapa absurdnya kasus ini. 60 ribu BTC, jika dihitung dengan harga saat ini, hampir 40 miliar dolar AS. Ini bukan pencucian uang, ini adalah memindahkan GDP sebuah negara kecil ke dalam blockchain.
Lebih keterlaluan lagi ada di belakang— Setelah keluar dari penjara, dia juga harus memikul "Surat Perintah Pencegahan Kejahatan Serius" (SCPO), yang berlaku selama 5 tahun. Secara sederhana: Anda bebas, tetapi akun Anda, aliran dana, bahkan dinamika sosial Anda, semuanya di bawah mikroskop pengawasan.
Tapi teka-teki yang sebenarnya adalah: Di mana 60.000 BTC itu sekarang?
Sebagian dibekukan oleh bursa, sebagian lagi dipecah-pecah melalui mixer dan mengalir ke dark web, dan sebagian lagi—dikatakan masih terbaring di suatu dompet dingin, seperti hantu yang diam. Ada yang mengatakan ini mungkin "aset tidur termahal di dunia", sementara yang lain mengatakan ini adalah "hot potato paling sulit dalam sejarah regulasi".
Singkatnya, Ini bukan hanya sebuah kasus kriminal, tetapi lebih seperti eksperimen "hukum vs kode". Ini memaksa semua orang untuk menjawab satu pertanyaan: Ketika aset dicatat di blockchain, ketika kunci privat dipegang di tangan individu, sejauh mana sistem peradilan tradisional masih bisa mengatur?
Pada tahun 2030, pada hari dia keluar dari penjara, Bitcoin mungkin sudah melampaui satu juta dolar. Pada saat itu, siapa yang terkurung di penjara, siapa yang benar-benar bebas, mungkin merupakan masalah filosofis yang lebih kompleks.
💬 Satu kalimat: Ada orang yang menjalani hukuman, ada koin yang meningkat nilainya. Skenario permainan ini sudah ditulis ulang oleh logika di blockchain.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Hash_Bandit
· 13jam yang lalu
Kunci Pribadi adalah hak suara.
Lihat AsliBalas0
OnChainSleuth
· 13jam yang lalu
Menangkap orang mudah, menangkap koin sulit
Lihat AsliBalas0
SighingCashier
· 13jam yang lalu
Bahkan penjara tidak merugikan
Lihat AsliBalas0
MrDecoder
· 13jam yang lalu
Akhir hanyalah awal
Lihat AsliBalas0
HallucinationGrower
· 13jam yang lalu
Di penjara menghitung koin membuat orang tertawa mati
Nama Qian Zhimin ini seharusnya masih diingat oleh orang-orang di dunia enkripsi.
Tersangka utama dari kasus pencucian uang "60 ribu Bitcoin" yang mengguncang dunia, berita terbaru telah tiba——
Pengadilan Inggris menjatuhkan hukuman 11 tahun 8 bulan kepadanya. Namun, dengan mempertimbangkan 18 bulan yang sudah dijalani, ditambah dengan aturan Inggris tentang "masa hukuman lebih dari setengah bisa dibebaskan", kemungkinan besar dia akan keluar dari penjara pada Februari 2030.
Mari kita bicarakan seberapa absurdnya kasus ini.
60 ribu BTC, jika dihitung dengan harga saat ini, hampir 40 miliar dolar AS.
Ini bukan pencucian uang, ini adalah memindahkan GDP sebuah negara kecil ke dalam blockchain.
Lebih keterlaluan lagi ada di belakang—
Setelah keluar dari penjara, dia juga harus memikul "Surat Perintah Pencegahan Kejahatan Serius" (SCPO), yang berlaku selama 5 tahun.
Secara sederhana: Anda bebas, tetapi akun Anda, aliran dana, bahkan dinamika sosial Anda, semuanya di bawah mikroskop pengawasan.
Tapi teka-teki yang sebenarnya adalah:
Di mana 60.000 BTC itu sekarang?
Sebagian dibekukan oleh bursa, sebagian lagi dipecah-pecah melalui mixer dan mengalir ke dark web, dan sebagian lagi—dikatakan masih terbaring di suatu dompet dingin, seperti hantu yang diam.
Ada yang mengatakan ini mungkin "aset tidur termahal di dunia", sementara yang lain mengatakan ini adalah "hot potato paling sulit dalam sejarah regulasi".
Singkatnya,
Ini bukan hanya sebuah kasus kriminal, tetapi lebih seperti eksperimen "hukum vs kode".
Ini memaksa semua orang untuk menjawab satu pertanyaan: Ketika aset dicatat di blockchain, ketika kunci privat dipegang di tangan individu, sejauh mana sistem peradilan tradisional masih bisa mengatur?
Pada tahun 2030, pada hari dia keluar dari penjara, Bitcoin mungkin sudah melampaui satu juta dolar.
Pada saat itu, siapa yang terkurung di penjara, siapa yang benar-benar bebas, mungkin merupakan masalah filosofis yang lebih kompleks.
💬
Satu kalimat:
Ada orang yang menjalani hukuman, ada koin yang meningkat nilainya.
Skenario permainan ini sudah ditulis ulang oleh logika di blockchain.