Melihat sebuah kasus yang cukup keras — modal 3000U dalam dua bulan berkembang menjadi 140.000U.
Sebagian besar orang di pasar masih mengulangi siklus mati — "buka posisi — likuidasi — pulih kembali", tetapi orang ini dengan satu strategi posisi, berhasil membuat kurva modalnya menjadi seperti ini.
Ini bukan taruhan besar, apalagi mengandalkan keberuntungan.
Intinya ada empat aturan utama:
**① Pembagian Modal** 3000U dibagi menjadi 10 bagian, setiap kali masuk posisi dibatasi ketat di bawah 15%. Mengurangi biaya percobaan dan diversifikasi risiko.
**② Reinvestasi Keuntungan** Modal utama tetap utuh, semua penambahan posisi berasal dari keuntungan yang diakumulasi. Jadi meskipun mengalami kerugian, setidaknya modal dasar tetap aman.
**③ Batas Kerugian** Kerugian maksimum per posisi tidak lebih dari 3% dari modal utama. Ini adalah garis hidup — jika tidak bisa menjaga ini, semua aturan sebelumnya sia-sia.
**④ Pengendalian Ritme** Saat ada peluang pasar, masuk dengan tegas; jika tidak ada, kosongkan posisi dan tunggu. Yang paling berbahaya adalah tergoda untuk ikut-ikutan saat pasar tidak mendukung, akhirnya malah merugikan diri sendiri.
Hanya empat aturan sederhana ini, sementara orang lain dalam dua bulan kehilangan tiga kali lipat modal, dia malah mengalikan modal lebih dari empat kali lipat.
Realitas di dunia kripto: 95% likuidasi bukan karena pasar terlalu buruk, tetapi karena tidak mampu mengendalikan posisi sendiri.
Dari 3000U menjadi 140.000U, hambatan terbesar bukan indikator teknikal, melainkan disiplin dalam pelaksanaan.
Metodologi sudah jelas di depan mata —
Apakah kamu mau mencoba meniru strategi ini, atau terus terjebak dalam ilusi "kali ini pasti balik modal"?
Kadang-kadang, memperlambat langkah justru membuat kita melangkah lebih jauh.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Tokenomics911
· 4jam yang lalu
Pengelolaan posisi adalah aturan utama
Lihat AsliBalas0
SchrödingersNode
· 17jam yang lalu
Benar, menang stabil tanpa rugi
Lihat AsliBalas0
ReverseTradingGuru
· 17jam yang lalu
Kalah adalah kemenangan
Lihat AsliBalas0
BearMarketSurvivor
· 17jam yang lalu
Menghasilkan uang bergantung pada kebijaksanaan yang tampak sederhana.
Melihat sebuah kasus yang cukup keras — modal 3000U dalam dua bulan berkembang menjadi 140.000U.
Sebagian besar orang di pasar masih mengulangi siklus mati — "buka posisi — likuidasi — pulih kembali", tetapi orang ini dengan satu strategi posisi, berhasil membuat kurva modalnya menjadi seperti ini.
Ini bukan taruhan besar, apalagi mengandalkan keberuntungan.
Intinya ada empat aturan utama:
**① Pembagian Modal**
3000U dibagi menjadi 10 bagian, setiap kali masuk posisi dibatasi ketat di bawah 15%. Mengurangi biaya percobaan dan diversifikasi risiko.
**② Reinvestasi Keuntungan**
Modal utama tetap utuh, semua penambahan posisi berasal dari keuntungan yang diakumulasi. Jadi meskipun mengalami kerugian, setidaknya modal dasar tetap aman.
**③ Batas Kerugian**
Kerugian maksimum per posisi tidak lebih dari 3% dari modal utama. Ini adalah garis hidup — jika tidak bisa menjaga ini, semua aturan sebelumnya sia-sia.
**④ Pengendalian Ritme**
Saat ada peluang pasar, masuk dengan tegas; jika tidak ada, kosongkan posisi dan tunggu. Yang paling berbahaya adalah tergoda untuk ikut-ikutan saat pasar tidak mendukung, akhirnya malah merugikan diri sendiri.
Hanya empat aturan sederhana ini, sementara orang lain dalam dua bulan kehilangan tiga kali lipat modal, dia malah mengalikan modal lebih dari empat kali lipat.
Realitas di dunia kripto:
95% likuidasi bukan karena pasar terlalu buruk, tetapi karena tidak mampu mengendalikan posisi sendiri.
Dari 3000U menjadi 140.000U, hambatan terbesar bukan indikator teknikal, melainkan disiplin dalam pelaksanaan.
Metodologi sudah jelas di depan mata —
Apakah kamu mau mencoba meniru strategi ini, atau terus terjebak dalam ilusi "kali ini pasti balik modal"?
Kadang-kadang, memperlambat langkah justru membuat kita melangkah lebih jauh.