Federal Reserve Amerika Serikat, sesuai dengan ekspektasi pasar, mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin malam ini, sambil menyatakan kemungkinan untuk menghentikan pengurangan neraca pada bulan Desember. Meskipun keputusan ini tampak condong ke arah dovish, reaksi pasar relatif tenang. Pasar saham Amerika hanya sedikit naik, sementara harga Bitcoin justru menunjukkan tren penurunan.

Dari sudut pandang jangka pendek, kinerja pasar ini dapat diartikan sebagai skenario khas "berita baik sudah habis". Penurunan suku bunga di bulan Oktober sudah sepenuhnya dicerna oleh pasar dan tercermin dalam harga. Pernyataan Ketua Federal Reserve Powell semakin menurunkan ekspektasi pasar, ia menekankan bahwa tidak akan ada penurunan suku bunga lebih lanjut kecuali tingkat pengangguran meningkat secara signifikan. Meskipun ada beberapa perbedaan pendapat di dalam Federal Reserve, posisi kebijakan secara keseluruhan tetap berhati-hati.

Analisis data di blockchain menunjukkan bahwa meskipun harga Bit mengalami penurunan, tetapi tingkat perputaran transaksi tidak meningkat secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa suasana ketakutan di pasar terbatas, terutama penyesuaian dana jangka pendek, sementara posisi pemegang jangka panjang tetap stabil. Struktur pasar saat ini masih memiliki kekuatan dukungan tertentu.

Melihat ke depan, jika laporan keuangan saham teknologi menunjukkan kinerja yang baik, ini mungkin akan membawa sentimen pasar secara keseluruhan menjadi lebih baik. Dalam hal ini, Bitcoin berpotensi mengalami kenaikan pemulihan. Investor harus memperhatikan data laporan keuangan dari industri teknologi, serta perubahan di pasar kerja Amerika Serikat, karena faktor-faktor ini mungkin memiliki dampak penting pada pergerakan Bitcoin dalam jangka pendek.

Secara keseluruhan, meskipun keputusan penurunan suku bunga Federal Reserve tidak segera mendorong harga Bit naik, namun fundamental pasar tetap relatif kuat. Investor perlu bersabar dan fokus pada tren jangka panjang, dan tidak seharusnya terlalu memperhatikan fluktuasi harga jangka pendek.