Pengaruh Bitcoin (BTC) sedang melampaui kategori "emas digital", secara bertahap meresap ke dalam sistem penilaian nilai berbagai aset di seluruh dunia. Ia sedang mendefinisikan ulang mekanisme premi aset, dengan jangkauan pengaruh yang mencakup saham, perhiasan, real estat, serta seni.
Dibandingkan dengan aset tradisional, Bitcoin menunjukkan berbagai keunggulan unik:
Pertama, transparansi informasi di pasar Bitcoin sangat tinggi. Berbeda dengan ketidaksamaan informasi yang umum terjadi di pasar properti, barang seni, atau barang antik, teknologi blockchain Bitcoin memastikan bahwa setiap transaksi dapat ditelusuri, mewujudkan tingkat keterbukaan informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kedua, likuiditas Bitcoin jauh lebih unggul dibandingkan aset tradisional. Tanpa melalui proses penilaian dan diskon yang rumit, Bitcoin dapat diperdagangkan secara cepat di seluruh dunia, mempertahankan nilai pasarnya.
Ketiga, proses transaksi, penyimpanan, dan pemindahan Bitcoin sangatlah mudah. Dibandingkan dengan prosedur rumit dalam transaksi properti atau masalah logistik seni, Bitcoin hanya memerlukan satu kunci pribadi dan operasi transfer sederhana untuk menyelesaikan peredaran aset di seluruh dunia.
Akhirnya, Bitcoin sebagai aset digital hampir tidak memiliki biaya penyusutan dan pemeliharaan fisik. Karakteristik ini memberikannya keunggulan signifikan dalam hal kepemilikan jangka panjang.
Jika sebagian dari premi pasar aset tradisional dialihkan ke Bitcoin, dampaknya akan sangat dalam. Sebagai contoh pasar real estat global, menurut data Savills, total nilai properti global pada tahun 2022 sekitar 379,7 triliun USD. Misalkan 30% dari nilai tersebut (sekitar 113,9 triliun USD) mengalir sebagian ke pasar Bitcoin, bahkan jika hanya 1% (sekitar 1,139 triliun USD) yang benar-benar masuk, itu akan meningkatkan kapitalisasi pasar Bitcoin dari 2,3 triliun USD saat ini menjadi lebih dari 3,4 triliun USD, dengan kenaikan mencapai 50%.
Aliran dana potensial ini menunjukkan tren di mana Bitcoin sedang membentuk kembali pola alokasi aset global. Seiring Bitcoin terus menarik premi aset tradisional, kita mungkin akan menyaksikan lahirnya ekosistem keuangan baru, di mana aset digital memainkan peran yang semakin penting dalam distribusi kekayaan global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RugResistant
· 3jam yang lalu
Wow, tinggal menunggu bull run.
Lihat AsliBalas0
WagmiOrRekt
· 10jam yang lalu
Bull! BTC hancurkan segalanya
Lihat AsliBalas0
FallingLeaf
· 10jam yang lalu
Kenaikan ini membuatku terpesona
Lihat AsliBalas0
ChainSherlockGirl
· 10jam yang lalu
Tsk tsk tsk, saatnya lagi untuk bagian imajinasi on-chain yang paling saya suka! Berdasarkan analisis data pribadi saya, para pro di real estate sepertinya akan secara kolektif Semua BTC~
Lihat AsliBalas0
MetaMisery
· 10jam yang lalu
Tidak mengerti, tanyakan saja. BTC benar-benar bisa bersaing dengan properti.
Pengaruh Bitcoin (BTC) sedang melampaui kategori "emas digital", secara bertahap meresap ke dalam sistem penilaian nilai berbagai aset di seluruh dunia. Ia sedang mendefinisikan ulang mekanisme premi aset, dengan jangkauan pengaruh yang mencakup saham, perhiasan, real estat, serta seni.
Dibandingkan dengan aset tradisional, Bitcoin menunjukkan berbagai keunggulan unik:
Pertama, transparansi informasi di pasar Bitcoin sangat tinggi. Berbeda dengan ketidaksamaan informasi yang umum terjadi di pasar properti, barang seni, atau barang antik, teknologi blockchain Bitcoin memastikan bahwa setiap transaksi dapat ditelusuri, mewujudkan tingkat keterbukaan informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kedua, likuiditas Bitcoin jauh lebih unggul dibandingkan aset tradisional. Tanpa melalui proses penilaian dan diskon yang rumit, Bitcoin dapat diperdagangkan secara cepat di seluruh dunia, mempertahankan nilai pasarnya.
Ketiga, proses transaksi, penyimpanan, dan pemindahan Bitcoin sangatlah mudah. Dibandingkan dengan prosedur rumit dalam transaksi properti atau masalah logistik seni, Bitcoin hanya memerlukan satu kunci pribadi dan operasi transfer sederhana untuk menyelesaikan peredaran aset di seluruh dunia.
Akhirnya, Bitcoin sebagai aset digital hampir tidak memiliki biaya penyusutan dan pemeliharaan fisik. Karakteristik ini memberikannya keunggulan signifikan dalam hal kepemilikan jangka panjang.
Jika sebagian dari premi pasar aset tradisional dialihkan ke Bitcoin, dampaknya akan sangat dalam. Sebagai contoh pasar real estat global, menurut data Savills, total nilai properti global pada tahun 2022 sekitar 379,7 triliun USD. Misalkan 30% dari nilai tersebut (sekitar 113,9 triliun USD) mengalir sebagian ke pasar Bitcoin, bahkan jika hanya 1% (sekitar 1,139 triliun USD) yang benar-benar masuk, itu akan meningkatkan kapitalisasi pasar Bitcoin dari 2,3 triliun USD saat ini menjadi lebih dari 3,4 triliun USD, dengan kenaikan mencapai 50%.
Aliran dana potensial ini menunjukkan tren di mana Bitcoin sedang membentuk kembali pola alokasi aset global. Seiring Bitcoin terus menarik premi aset tradisional, kita mungkin akan menyaksikan lahirnya ekosistem keuangan baru, di mana aset digital memainkan peran yang semakin penting dalam distribusi kekayaan global.