Dave the Wave, analis teknis yang dengan akurat memprediksi kejatuhan pasar cryptocurrency pada Mei 2021, kini telah memperkirakan lonjakan potensial sebesar 160 persen untuk Bitcoin selama siklus pasar saat ini.
Analis kripto yang dihormati membagikan pandangannya yang optimis tentang platform X, menyarankan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai level enam digit yang mengesankan. Analisisnya didasarkan pada teori Elliott Wave, sebuah pendekatan analisis teknis yang banyak digunakan di pasar keuangan.
Memahami Teori Gelombang Elliott
Teori Gelombang Elliott menjelaskan bagaimana pasar bergerak melalui serangkaian lima gelombang yang berbeda. Dalam pola ini, gelombang pertama, ketiga, dan kelima mewakili pergerakan bullish yang mendorong harga ke atas, sementara gelombang kedua dan keempat berfungsi sebagai periode koreksi yang sementara mengganggu tren naik secara keseluruhan.
Menurut analisis Dave the Wave, Bitcoin telah menghargai sekitar 4,6 kali dari titik terendah siklusnya. Berdasarkan trajektori ini dan prinsip Elliott Wave, analis memproyeksikan Bitcoin akan melanjutkan kenaikannya menuju level $180.000—sebuah target yang akan mewakili rekor tertinggi baru yang signifikan.
Formasi Teknis Mendukung Kasus Bullish
Dave the Wave telah mengidentifikasi beberapa pola teknis kunci yang mendukung pandangannya yang bullish. Pada kerangka waktu harian, Bitcoin telah berhasil keluar dari formasi segitiga menaik, mendapatkan momentum ke atas. Pola breakout ini biasanya dilihat sebagai sinyal bullish yang kuat dalam analisis teknis.
Menariknya, analis melihat posisi Bitcoin saat ini—masih diperdagangkan di bawah rekor tertinggi sebelumnya—sebagai kesempatan daripada kelemahan. Perspektif ini menunjukkan potensi untuk lonjakan signifikan seiring dengan perkembangan pasar.
Pembentukan Cangkir dan Gagang Muncul
Satu lagi perkembangan teknis signifikan yang disoroti oleh Dave the Wave adalah pembentukan pola "cangkir dan pegangan" pada grafik harian Bitcoin. Formasi teknis klasik ini sangat penting karena biasanya menandakan kelanjutan dari tren naik yang ada.
Polanya cangkir dan pegangan menunjukkan bahwa aset kemungkinan akan berhenti sementara, mengumpulkan kekuatan sebelum akhirnya menembus level perlawanan yang signifikan. Fase konsolidasi ini sering kali mendahului pergerakan harga naik yang substansial, memberikan dukungan lebih lanjut untuk pandangan optimis analis.
Berdasarkan analisis historis, Dave the Wave sebelumnya menyarankan Bitcoin bisa mencapai puncaknya sekitar musim panas 2025, sejalan dengan kekuatan pasar crypto yang lebih luas yang diharapkan dalam setahun ke depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin Bisa Meningkat ke $180,000, Menurut Analis Dave the Wave
Dave the Wave, analis teknis yang dengan akurat memprediksi kejatuhan pasar cryptocurrency pada Mei 2021, kini telah memperkirakan lonjakan potensial sebesar 160 persen untuk Bitcoin selama siklus pasar saat ini.
Analis kripto yang dihormati membagikan pandangannya yang optimis tentang platform X, menyarankan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai level enam digit yang mengesankan. Analisisnya didasarkan pada teori Elliott Wave, sebuah pendekatan analisis teknis yang banyak digunakan di pasar keuangan.
Memahami Teori Gelombang Elliott
Teori Gelombang Elliott menjelaskan bagaimana pasar bergerak melalui serangkaian lima gelombang yang berbeda. Dalam pola ini, gelombang pertama, ketiga, dan kelima mewakili pergerakan bullish yang mendorong harga ke atas, sementara gelombang kedua dan keempat berfungsi sebagai periode koreksi yang sementara mengganggu tren naik secara keseluruhan.
Menurut analisis Dave the Wave, Bitcoin telah menghargai sekitar 4,6 kali dari titik terendah siklusnya. Berdasarkan trajektori ini dan prinsip Elliott Wave, analis memproyeksikan Bitcoin akan melanjutkan kenaikannya menuju level $180.000—sebuah target yang akan mewakili rekor tertinggi baru yang signifikan.
Formasi Teknis Mendukung Kasus Bullish
Dave the Wave telah mengidentifikasi beberapa pola teknis kunci yang mendukung pandangannya yang bullish. Pada kerangka waktu harian, Bitcoin telah berhasil keluar dari formasi segitiga menaik, mendapatkan momentum ke atas. Pola breakout ini biasanya dilihat sebagai sinyal bullish yang kuat dalam analisis teknis.
Menariknya, analis melihat posisi Bitcoin saat ini—masih diperdagangkan di bawah rekor tertinggi sebelumnya—sebagai kesempatan daripada kelemahan. Perspektif ini menunjukkan potensi untuk lonjakan signifikan seiring dengan perkembangan pasar.
Pembentukan Cangkir dan Gagang Muncul
Satu lagi perkembangan teknis signifikan yang disoroti oleh Dave the Wave adalah pembentukan pola "cangkir dan pegangan" pada grafik harian Bitcoin. Formasi teknis klasik ini sangat penting karena biasanya menandakan kelanjutan dari tren naik yang ada.
Polanya cangkir dan pegangan menunjukkan bahwa aset kemungkinan akan berhenti sementara, mengumpulkan kekuatan sebelum akhirnya menembus level perlawanan yang signifikan. Fase konsolidasi ini sering kali mendahului pergerakan harga naik yang substansial, memberikan dukungan lebih lanjut untuk pandangan optimis analis.
Berdasarkan analisis historis, Dave the Wave sebelumnya menyarankan Bitcoin bisa mencapai puncaknya sekitar musim panas 2025, sejalan dengan kekuatan pasar crypto yang lebih luas yang diharapkan dalam setahun ke depan.