Baru-baru ini ada kabar bahwa CEO Apple, Tim Cook, secara pribadi memiliki Bitcoin dan Ethereum, informasi ini telah menarik perhatian luas di pasar. Sebagai pemimpin di industri teknologi, pilihan investasi Cook tidak diragukan lagi telah memberikan pengakuan tertentu terhadap Aset Kripto.

Berita ini juga membuat orang mulai berpikir, jika raksasa teknologi seperti perusahaan Apple memutuskan untuk memasuki pasar Aset Kripto, apa dampak yang akan ditimbulkan. Diketahui bahwa perusahaan Apple saat ini memiliki lebih dari 150 miliar dolar AS dalam cadangan tunai. Misalkan Apple menggunakan 1% dari jumlah tersebut untuk membeli Aset Kripto, itu berarti akan ada 1,5 miliar dolar AS yang disuntikkan ke pasar, yang pasti akan berdampak besar pada pasar Aset Kripto.

Lebih menarik lagi, layanan pembayaran Apple Pay yang dimiliki oleh Apple memiliki sekitar 500 juta pengguna. Jika Apple Pay mendukung pembayaran Aset Kripto di masa depan, ini dapat menyebabkan volume perdagangan harian stablecoin meningkat 1 hingga 2 kali lipat, berpotensi mencapai skala $100 miliar per hari.

Namun, kita juga perlu menyadari bahwa saat ini semua ini hanyalah asumsi. Perusahaan Apple belum secara resmi mengumumkan rencana untuk memasuki pasar aset kripto. Meskipun demikian, minat pribadi Cook terhadap aset kripto tetap patut kita ikuti, karena ini bisa menjadi pertanda adanya hubungan yang lebih erat antara raksasa teknologi di masa depan dan aset kripto.

Bagaimanapun, perkembangan pasar Aset Kripto masih penuh ketidakpastian. Investor harus mempertimbangkan berbagai faktor saat membuat keputusan, dan tidak hanya bergantung pada satu informasi atau dugaan.