"Hopium" - sebuah kata aneh yang lahir dari pernikahan antara "hope" dan "opium". Komunitas kripto menyukai istilah ini. Ia mengejek optimisme buta yang terlihat di mana-mana secara online 🔮.
Ini adalah hal aneh. Di dunia crypto, beberapa investor tampaknya benar-benar terputus dari kenyataan. Mereka bermimpi. Sebuah crypto yang mati? Tidak masalah! Itu akan pergi ke bulan besok! Itulah "hopium". Sebuah bentuk delusi, mungkin.
Di samping itu, terdapat sepupunya yaitu "copium". Hampir sama, tetapi tidak sepenuhnya. "Copium" membantu mencerna kegagalan. "Hopium" menggiurkan kesuksesan yang mustahil. Nuansa yang halus.
Pada tahun 2025, roller coaster pasar kripto terus berlanjut. "Hopium" juga. Investor yang terikat pada altcoin mereka yang sudah tidak bernilai lagi... masih berharap. Ini agak menyedihkan, sepertinya 📉.
Kata ini bukanlah pujian. Kami menggunakannya untuk mengejek. Terkadang dengan kebencian, terkadang dengan mengolok diri sendiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu "Hopium" dalam dunia cryptocurrency? 🚀
"Hopium" - sebuah kata aneh yang lahir dari pernikahan antara "hope" dan "opium". Komunitas kripto menyukai istilah ini. Ia mengejek optimisme buta yang terlihat di mana-mana secara online 🔮.
Ini adalah hal aneh. Di dunia crypto, beberapa investor tampaknya benar-benar terputus dari kenyataan. Mereka bermimpi. Sebuah crypto yang mati? Tidak masalah! Itu akan pergi ke bulan besok! Itulah "hopium". Sebuah bentuk delusi, mungkin.
Di samping itu, terdapat sepupunya yaitu "copium". Hampir sama, tetapi tidak sepenuhnya. "Copium" membantu mencerna kegagalan. "Hopium" menggiurkan kesuksesan yang mustahil. Nuansa yang halus.
Pada tahun 2025, roller coaster pasar kripto terus berlanjut. "Hopium" juga. Investor yang terikat pada altcoin mereka yang sudah tidak bernilai lagi... masih berharap. Ini agak menyedihkan, sepertinya 📉.
Kata ini bukanlah pujian. Kami menggunakannya untuk mengejek. Terkadang dengan kebencian, terkadang dengan mengolok diri sendiri.
Beberapa frasa yang sering kita lihat: