Apa itu angsa hitam dan badak abu-abu? Bagaimana cara bertahan dalam krisis di pasar cryptocurrency

Saya terus mendengar di berita tentang "angsa hitam" dan "badak abu-abu" – baik itu pasar keuangan kripto atau tradisional. Apa sebenarnya binatang ini? Dan yang terpenting – bagaimana konsep-konsep ini mempengaruhi investasi kita?

Angsa Hitam: Ancaman Tak Terlihat dari Nergara

Istilah "black swan" diciptakan oleh Nassim Nicholas Taleb. Ini adalah peristiwa yang sangat langka, sepenuhnya tidak terduga dengan konsekuensi yang besar. Lucunya, setelah kejadian, kita semua terlihat pintar dan berkata: "Ya, itu sudah jelas!"

Model risiko tradisional di sini tidak berdaya - mereka didasarkan pada pengalaman masa lalu, dan angsa hitam menurut definisi adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Di dunia angsa hitam kita, tidak mungkin untuk memprediksi, tetapi ketika dia muncul - kita berpura-pura bahwa kita sudah tahu sebelumnya.

Taleb dalam bukunya secara langsung mengejek kepercayaan diri kita terhadap ketidakpastian. Kita menciptakan penjelasan, membangun fantasi, untuk meyakinkan diri kita bahwa kita mengontrol situasi. Namun pada kenyataannya, sebagian besar perubahan adalah non-linear dan tidak dapat diprediksi.

Jika ada "ahli" yang mulai berbicara tentang "keseimbangan" atau "distribusi normal" – jangan bahkan berdebat dengannya; lebih baik masukkan tikus ke dalam bajunya.

Black Swan Cryptocurrency

Pasar kami adalah sarang angsa hitam yang sebenarnya! Ingat Maret 2020? Covid baru saja dimulai, dan Bitcoin jatuh DUA KALI dalam 13 jam – yang kedua langsung di bawah $4000. Penurunan terdalam dalam tujuh tahun. Para analis hanya mengangkat tangan – "kolaps sistem".

Dan pada bulan Mei 2021, ketika asosiasi keuangan China mengumumkan larangan terhadap kripto? Pasar langsung anjlok – likuidasi dalam satu hari melebihi $9 miliar! Bitcoin kehilangan lebih dari setengah nilainya dalam seminggu.

Ngomong-ngomong, menarik untuk mengamati metamorfosis Taleb sendiri. Pada tahun 2018, ia mengatakan bahwa bitcoin adalah "asuransi" terhadap monopoli pemerintah atas mata uang. Namun, pada tahun 2021, ia tiba-tiba berbalik 180 derajat dan menyebut bitcoin sebagai "skema Ponzi terbuka" dan "permainan bodoh". Benar-benar tidak terduga!

Badak abu-abu: bahaya di depan mata

Dan inilah "badak abu-abu" – konsep dari penulis Michelle Wucker. Ini adalah ancaman yang jelas dan mendekat yang dilihat semua orang, tetapi diabaikan atau ditunda penyelesaiannya.

Berbeda dengan angsa hitam, badak abu-abu dapat diprediksi dan terlihat dari jauh. Namun, kita terbuat sedemikian rupa – menunda keputusan yang sulit, terganggu oleh hal-hal lain... Dan melewatkan kesempatan untuk mencegah bencana.

Semakin lama menunda penyelesaian masalah, semakin besar larinya badak abu-abu – dan semakin menghancurkan serangannya.

Badak pasar cryptocurrency

Ingat kehancuran Terra (LUNA) pada Mei 2022? Badak abu-abu klasik! Stablecoin algoritmik UST mulai terlepas dari dolar, kepanikan melanda pengguna, mereka secara massal membakar UST dan mencetak ulang menjadi LUNA... Lalu mereka menjual token, menjatuhkan harga hampir menjadi nol.

Yang paling lucu – peringatannya sudah ada! Mekanisme Luna-UST telah dikritik sejak awal tahun 2022, dan "Protokol Anchor" secara terbuka disebut sebagai skema Ponzi yang tidak stabil oleh banyak orang. Rune Christensen dari MakerDAO secara langsung menyatakan pada bulan Januari:

UST dan MIM adalah skema Ponzi, jangan menipu diri sendiri. Ya, Anda bisa menghasilkan uang dari mereka, tetapi mereka tidak dirancang untuk stabilitas jangka panjang dan akan runtuh hingga nol ketika pasar berbalik.

Atau ambil transisi Ethereum dari PoW ke PoS pada bulan September tahun lalu. Semua penambang tahu bahwa ini akan terjadi, tetapi banyak yang berpikir: "Ah, masih jauh, kita punya waktu untuk bersiap-siap". Dan siapa pun yang tidak bisa keluar tepat waktu – terjebak dengan kartu untuk penambangan yang tiba-tiba kehilangan nilainya.

Perbedaan dalam satu frasa

Angsa hitam: "Tidak ada yang bisa memprediksi ini!" Badak abu-abu: "Semua orang melihat, tetapi tidak ada yang melakukan apa-apa!"

Apa yang khas dari pasar cryptocurrency adalah bahwa bahkan Vuker sendiri mengakui bahwa definisi "badak" tergantung pada peran Anda. Bagi para penggemar desentralisasi, risiko bisa jadi adalah kontrol lembaga keuangan tradisional. Sedangkan bagi bank sentral, risikonya adalah penyebaran cryptocurrency dan kehilangan kontrol.

Hal utama adalah memahami bahwa Anda tidak dapat sepenuhnya melindungi diri dari angsa hitam maupun badak abu-abu. Namun, menyadari sifat mereka adalah setengah dari keberhasilan di pasar yang liar ini.