#数字货币市场回调# Data ekonomi Amerika Serikat yang baru-baru ini diumumkan dapat dikatakan telah membanjiri harapan pasar yang lama ditunggu-tunggu untuk pemotongan suku bunga dengan air es yang menyengat, sepenuhnya membalikkan ekspektasi para investor. Tiga indikator ekonomi kunci secara keseluruhan melampaui perkiraan, mengubah logika pasar secara fundamental.
Mengapa data ini begitu mengguncang pasar?
Pertama, jumlah klaim pengangguran awal turun menjadi 218.000, jauh di bawah perkiraan analis sebesar 235.000, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat dan permintaan perekrutan perusahaan tinggi.
Kedua, laju pertumbuhan GDP melonjak menjadi 3,8%, jauh melebihi ekspektasi pasar sebesar 3,3%, yang berarti ekonomi tidak hanya tidak melambat, tetapi malah menunjukkan tren pertumbuhan yang semakin cepat.
Yang paling penting, Indeks Harga PCE Inti telah meningkat lagi. Sebagai alat pemantauan inflasi yang paling diperhatikan oleh Federal Reserve, lonjakan data ini secara langsung mengancam prospek penurunan suku bunga.
Setelah serangkaian data ini dirilis, suasana pasar dengan cepat berubah:
Sikap investor beralih dari harapan yang kuat terhadap penurunan suku bunga menjadi kekhawatiran kemungkinan kenaikan suku bunga lagi. Kinerja ekonomi yang begitu kuat dan ketahanan lapangan kerja membuat Federal Reserve benar-benar kekurangan alasan untuk segera menurunkan suku bunga, bahkan muncul diskusi tentang apakah perlu ada kenaikan suku bunga tambahan.
Masalah inflasi tampaknya lebih persisten daripada yang diperkirakan. Data PCE terbaru jelas menunjukkan bahwa tekanan inflasi belum mereda, dan penilaian optimis pasar bahwa inflasi telah berhasil dikendalikan terpaksa dihantam oleh kenyataan yang keras.
Dalam konteks ini, indeks dolar AS kembali menguat, dan imbal hasil obligasi AS juga naik. Sebagai patokan penetapan harga aset global, perubahan arah pergerakan dolar akan berdampak luas pada berbagai aset di seluruh dunia. Dalam lingkungan pasar seperti ini, operasi yang hati-hati mungkin merupakan pilihan paling bijak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquiditySurfer
· 12jam yang lalu
Kedalaman LP harus dihitung ulang
Lihat AsliBalas0
CantAffordPancake
· 17jam yang lalu
Tidak menggunakan leverage
Lihat AsliBalas0
Blockchainiac
· 17jam yang lalu
Beli saat Bear Market, itu saja.
Lihat AsliBalas0
BoredStaker
· 17jam yang lalu
Kenapa belum berbaring? Berani menaikkan suku bunga, ya?
#数字货币市场回调# Data ekonomi Amerika Serikat yang baru-baru ini diumumkan dapat dikatakan telah membanjiri harapan pasar yang lama ditunggu-tunggu untuk pemotongan suku bunga dengan air es yang menyengat, sepenuhnya membalikkan ekspektasi para investor. Tiga indikator ekonomi kunci secara keseluruhan melampaui perkiraan, mengubah logika pasar secara fundamental.
Mengapa data ini begitu mengguncang pasar?
Pertama, jumlah klaim pengangguran awal turun menjadi 218.000, jauh di bawah perkiraan analis sebesar 235.000, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat dan permintaan perekrutan perusahaan tinggi.
Kedua, laju pertumbuhan GDP melonjak menjadi 3,8%, jauh melebihi ekspektasi pasar sebesar 3,3%, yang berarti ekonomi tidak hanya tidak melambat, tetapi malah menunjukkan tren pertumbuhan yang semakin cepat.
Yang paling penting, Indeks Harga PCE Inti telah meningkat lagi. Sebagai alat pemantauan inflasi yang paling diperhatikan oleh Federal Reserve, lonjakan data ini secara langsung mengancam prospek penurunan suku bunga.
Setelah serangkaian data ini dirilis, suasana pasar dengan cepat berubah:
Sikap investor beralih dari harapan yang kuat terhadap penurunan suku bunga menjadi kekhawatiran kemungkinan kenaikan suku bunga lagi. Kinerja ekonomi yang begitu kuat dan ketahanan lapangan kerja membuat Federal Reserve benar-benar kekurangan alasan untuk segera menurunkan suku bunga, bahkan muncul diskusi tentang apakah perlu ada kenaikan suku bunga tambahan.
Masalah inflasi tampaknya lebih persisten daripada yang diperkirakan. Data PCE terbaru jelas menunjukkan bahwa tekanan inflasi belum mereda, dan penilaian optimis pasar bahwa inflasi telah berhasil dikendalikan terpaksa dihantam oleh kenyataan yang keras.
Dalam konteks ini, indeks dolar AS kembali menguat, dan imbal hasil obligasi AS juga naik. Sebagai patokan penetapan harga aset global, perubahan arah pergerakan dolar akan berdampak luas pada berbagai aset di seluruh dunia. Dalam lingkungan pasar seperti ini, operasi yang hati-hati mungkin merupakan pilihan paling bijak.