Web3 di bidang sosial kembali mengalami kejadian keamanan yang signifikan. Baru-baru ini, platform sosial yang banyak diperhatikan, UXLINK, mengalami serangan Hacker yang parah, mengakibatkan kerugian besar dalam dana dan nilai Token yang big dump.

Kejadian terjadi pada dini hari tanggal 23, lembaga keamanan mengeluarkan peringatan bahwa dompet multisignature UXLINK telah disusupi. Penyerang berhasil mendapatkan hak akses tertinggi dan dengan cepat memindahkan aset senilai 11,3 juta dolar. Berita ini segera memicu reaksi pasar, harga token UXLINK turun 50%, komunitas terjebak dalam kekacauan.

Lebih mengejutkan lagi, Hacker tidak berhenti di situ. Dengan memanfaatkan hak administrator yang diperoleh, penyerang juga mencetak tambahan 1 miliar Token UXLINK, yang menyebabkan nilai Token hampir mendekati nol. Namun, situasinya kemudian mengalami perubahan dramatis, aset yang diperoleh secara ilegal tersebut dicuri oleh sindikat penipuan jaringan lainnya, mempersembahkan sebuah drama "hitam memakan hitam".

UXLINK sebagai proyek ekosistem Telegram yang memiliki lebih dari 50 juta pengguna dan menarik perhatian modal, insiden keamanan kali ini mengungkapkan kelemahan serius dalam pengelolaan dompet multi-tanda tangan. Meskipun ada beberapa administrator, dalam praktiknya tidak dapat dijalankan secara efektif, yang menyebabkan kegagalan titik tunggal dan menimbulkan risiko global. Perlu dicatat bahwa baru-baru ini proyek seperti Seedify, Griffin AI, dan lainnya juga mengalami serangan kerentanan hak kontrak yang serupa, menyoroti sifat umum dari masalah ini.

Menghadapi krisis, tim UXLINK dengan cepat mengambil serangkaian langkah responsif, termasuk membekukan aset, memindahkan kontrak pintar, dan berkomitmen untuk memberikan kompensasi kepada pengguna, berusaha untuk menstabilkan situasi. Namun, peristiwa ini jelas memberikan peringatan kepada seluruh industri Web3, mengingatkan kita bahwa meskipun memiliki teknologi canggih, jika kurangnya manajemen manusia yang ketat dan kesadaran akan keamanan, masih sulit untuk menghindari risiko besar.

Peristiwa ini sekali lagi menekankan pentingnya manajemen keamanan yang tidak dapat diabaikan di bidang Web3 yang berkembang pesat. Pihak proyek perlu memperhatikan keamanan infrastruktur, sambil mengejar inovasi, serta membangun mekanisme manajemen risiko yang baik untuk menjaga kepentingan pengguna dan perkembangan sehat industri.